Partai Coklat BeritaPartai Coklat PDIP Ungkap Dugaan Intervensi Polisi di Pilkada Paniai, Begini Kronologinya14/12/2024 08.34.00 Mardiono Minta Kader PPP Tak Salahkan Partai Cokelat Jika Kalah Pemilu: Yang Salah Kita14/12/2024 00.33.00 Cermin Retak Polisi12/12/2024 10.05.00 6 Pernyataan Sekjen Hasto di Sekolah Partai, Bahas Parcok hingga Pemecatan Jokowi05/12/2024 20.12.00 Partai Coklat Disebut Ikut Cawe-cawe di Pilkada Serentak 2024, Begini Respons Kapolri Listyo05/12/2024 15.11.00 Diberi Sanksi Etik Mahkamah Kehormatan Dewan, PDI-P Berikan Advokasi Yulius Setiarto05/12/2024 01.03.00 PDIP Kritik Manipulasi Demokrasi dan Keterlibatan 'Partai Coklat' di Pilkada 202404/12/2024 22.46.00 Bukan Pengerahan ”Partai Coklat”, Bawaslu Temukan Pelanggaran Netralitas ASN04/12/2024 18.00.00 Dinilai Terlalu Banyak Cawe-cawe, Wewenang Polisi Perlu Dibatasi04/12/2024 17.59.00 Beri Sanksi Etik Anggota Fraksi PDI-P, DPR Tak Akan Telusuri Lagi Wacana ”Parcok”04/12/2024 06.42.00 MKD Sanksi Anggota DPR Fraksi PDIP Yulius Setiarto soal Cawe-cawe 'Partai Coklat' di Pilkada 202404/12/2024 00.09.00 Puan Persilakan Masyarakat Lapor jika Ada Bukti Partai Coklat Cawe-cawe di Pilkada 202404/12/2024 00.09.00 Polemik Dugaan Cawe-cawe ”Parcok” Bergulir di DPR03/12/2024 07.51.00 Polemik Dugaan Cawe-cawe ”Parcok” Bergulir di DPR03/12/2024 07.51.00 Yulius Setiarto Bantah Melanggar Etik Soal 'Partai Coklat' di Pilkada 202403/12/2024 03.42.00 Legislator PDIP Yulius Setiarto Dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan soal Tuduhan Partai Cokelat02/12/2024 15.58.00 Hasto PDIP Kembali ungkit Partai Coklat, Sentil Ambisi Kekuasaan Jokowi01/12/2024 22.40.00 Hasto PDIP Minta Polisi Teladani Jenderal Hoegeng, Bukan Jadi Parcok Belajar dari Pilkada Serentak 202401/12/2024 21.06.00 Kompolnas: Tudingan Cawe-cawe ”Partai Cokelat” Perlu Bukti01/12/2024 20.35.00 Respons Jokowi dan Gerindra soal Tudingan Partai Coklat Terlibat Pilkada 202430/11/2024 20.06.00