Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani meminta para pihak melaporkan bukti soal isu adanya 'Partai Coklat' alias Parcok ikut cawe-cawe di Pilkada 2024.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani meminta para pihak melaporkan bukti soal isu adanya ' Partai Coklat ' alias Parcok ikut cawe-cawe di Pilkada 2024 . Dia pun mempersilakan masyarakat melapor jika bila menemukan bukti keterlibatan Parcok .
Puan lalu ditanya soal kemungkinan Fraksi PDIP sedang mendalami untuk melaporkan dugaan keterlibatan Partai Coklat cawe-cawe di Pilkada 2024. Dia menyatakan hal itu bukan urusan satu atau dua fraksi di DPR karena sudah menyangkut masalah nasional. Bima menjelaskan, setiap daerah memiliki kasusnya masing-masing. Sehingga, tak bisa disimpulkan adanya pola yang sama di setiap daerah terkait Pilkada 2024.
Baca juga Partai Coklat Itu Apa? Berikut Asal-Usul dan Penjelasan LengkapnyaAnggota DPR Fraksi PDIP Disanksi karena Sebut Partai Coklat Cawe-cawe di Pilkada 2024Sebelumnya, Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI menjatuhkan sanksi teguran tertulis kepada anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Yulius Setiarto karena pernyataannya menyinggung 'Partai Coklat' atau ketidaknetralan aparat kepolisian di Pilkada 2024.
Sebab, Bocor Alus Politik mengungkapkan sejumlah dugaan keterlibatan aparat kepolisian di Pilkada 2024.
Puan Maharani DPR Cawe-Cawe Polri Pilkada 2024 Pilkada Serentak 2024 Parcok Fraksi PDIP PDIP Yulius Setiarto MKD Jokowi Mulyono
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PDI-P Beberkan Indikasi Keterlibatan ”Partai Coklat” hingga Politisasi Bansos di PilkadaPDI-P mengungkap dugaan keterlibatan polisi yang mereka sebut sebagai ”Partai Coklat” pada pemenangan pilkada di sejumlah daerah. Bagaimana keterlibatannya?
Baca lebih lajut »
Isu Partai Coklat di Pilkada Masuk Kategori Hoaks, Kata Ketua Komisi III DPRKetua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan bahwa isu adanya keterlibatan "partai cokelat" yang dikonotasikan dengan aparat kepolisian pada Pilkada 2024 adalah hoaks
Baca lebih lajut »
Kala PDIP Singgung Intervensi 'Partai Coklat' Gerakkan Pemerintah di PilkadaPDIP Sumut menyoroti intervensi 'partai cokelat' dalam Pilkada 2024. Rapidin Simbolon menegaskan evaluasi akan dilakukan terkait pelanggaran yang terjadi.
Baca lebih lajut »
Dugaan Cawe-cawe 'Partai Coklat' di Pilkada 2024 Menuai Polemik'Apa yang disampaikan oleh segelintir orang terkait Partai Coklat dan sebagainya itu kami kategorikan sebagai hoaks,' kata Habiburokhman.
Baca lebih lajut »
Respons Jokowi dan Gerindra soal Tudingan Partai Coklat Terlibat Pilkada 2024Jokowi dan Gerindra buka suara soal tudingan PDI-P yang menyebut, partai coklat terlibat dalam Pilkada 2024. Lantas, apa kata mereka?
Baca lebih lajut »
Yulius Setiarto Bantah Melanggar Etik Soal 'Partai Coklat' di Pilkada 2024Anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan, Yulius Setiarto, membantah telah melanggar etik dengan menyebut Pilkada 2024 sebagai 'Partai Coklat'. Dia menyatakan pernyataannya tidak bermaksud memojokkan Polri dan hanya meminta klarifikasi lebih lanjut.
Baca lebih lajut »