Tak Kunjung Berprestasi, MU Terancam Ditinggal Chevrolet

Indonesia Berita Berita

Tak Kunjung Berprestasi, MU Terancam Ditinggal Chevrolet
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 51%

Kian hari nampaknya menjadi semakin buruk bagi MU, teranyar MU terancam ditinggal sponsor utama mereka. MU EPL via detiksport

Namun harapan berbeda jauh dari kenyataan. Semenjak logo merk mobil asal Amerika Serikat itu terpampang di dada para pemain Setan Merah, prestasi tim cenderung menurun dan tidak pernah juara liga lagi.

Bahkan dalam periode itu, MU cuma dua kali lolos ke Liga Champions. Performa klub makin memburuk musim ini ketika mereka terdampar di posisi ke-12 klasemen karena baru dua kali menang dari delapan laga awal liga dan berjarak dua poin dari zona degradasi. Melihat performa buruk MU tersebut, General Motors selaku pabrikan Chevrolet mulai menimbang untuk tidak mensponsori klub lagi setelah kontraknya habis. Padahal Chevrolet punya opsi untuk memperpanjangnya.

"Ini sudah hancur lebur sejak awal. Chevrolet merasa mereka terlalu mahal membayar untuk ini dan sepertinya tidak akan berlanjut," demikian salah satu sumber dalam Chevrolet kepada

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kronologi Wiranto Ditusuk 2 Orang Tak Dikenal, Petugas Keamanan Tak Terlihat saat Warga Bergerombol - Tribun WowKronologi Wiranto Ditusuk 2 Orang Tak Dikenal, Petugas Keamanan Tak Terlihat saat Warga Bergerombol - Tribun WowKronologi Wiranto Ditusuk 2 Orang Tak Dikenal, Petugas Keamanan Tak Terlihat saat Warga Bergerombol lewat TribunWOW wiranto
Baca lebih lajut »

Andi Hamzah: Tak Semua Perbuatan Buruk Harus Masuk Ranah PidanaAndi Hamzah: Tak Semua Perbuatan Buruk Harus Masuk Ranah PidanaPasal yang dianggap bermasalah dalam RKUHP, kata Andi Hamzah, tak ada dalam rancangan yang dibuat Tim Perumus.
Baca lebih lajut »

Sebagian Besar Perusahaan di Pangandaran Tak Taat LKPMSebagian Besar Perusahaan di Pangandaran Tak Taat LKPMSebagian besar perusahaan yang ada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat tidak melakukan Laporan Kegiatan Penanaman Modal...
Baca lebih lajut »

OJK: 'Fintech lending' tak ada risiko penarikan uang besar-besaranOJK: 'Fintech lending' tak ada risiko penarikan uang besar-besaranOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai fintech lending nyaris tidak akan pernah berhadapan dengan risiko pengambilan dana besar-besaran dari bank atau rush ...
Baca lebih lajut »

Kalau tak Ada Uangnya, Bagaimana Mau Bayar Iuran BPJSKalau tak Ada Uangnya, Bagaimana Mau Bayar Iuran BPJSSanksi tak efektif tingkatkan kepatuhan peserta dalam membayar iuran.
Baca lebih lajut »

Tak Patuh Bayar Iuran JKN-KIS, Peserta Mandiri Kena SanksiTak Patuh Bayar Iuran JKN-KIS, Peserta Mandiri Kena SanksiPemerintah menyiapkan Instruksi Presiden (Inpres) yang akan mengatur pemberian sanksi layanan publik kepada peserta JKN-KIS yang menunggak.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-06 12:28:48