Studi tentang Risiko Penularan Virus di Pesawat 'Meyakinkan'

Indonesia Berita Berita

Studi tentang Risiko Penularan Virus di Pesawat 'Meyakinkan'
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Penggunaan masker untuk mencegah penyebaran virus corona belum umum dilakukan pada Maret, ketika sekelompok wisatawan Jerman melakukan penerbangan panjang dalam perjalanan pulang dari Israel. Namun para peneliti terkejut mendapati bahwa hanya dua penumpang di luar kelompok wisatawan tersebut...

Penggunaan masker untuk mencegah penyebaran virus corona belum umum dilakukan pada Maret, ketika sekelompok wisatawan Jerman melakukan penerbangan panjang dalam perjalanan pulang dari Israel. Namun para peneliti terkejut mendapati bahwa hanya dua penumpang di luar kelompok wisatawan tersebut yang terjangkit.AMA Network Open

, para pakar virus di rumah sakit universitas di Frankfurt, Jerman dengan cermat menghubungi semua penumpang penerbangan - yang pada saat itu tidak ada yang memakai masker saat itu - untuk memeriksa risiko sebenarnya yang disebabkan oleh hadirnya pelancong yang terjangkit Covid-19. Pada 9 Maret, 102 penumpang berangkat dari Tel Aviv ke Frankfurt dalam penerbangan selama empat jam 40 menit, termasuk sebuah grup dengan 24 wisatawan.

Otoritas Jerman diberitahu bahwa grup itu telah melakukan kontak dengan manajer hotel yang terjangkit virus di Israel, dan memutuskan untuk menguji 24 wisatawan itu setibanya di Frankfurt.Empat hingga lima minggu kemudian, para peneliti menghubungi 78 penumpang lain dari penerbangan itu. Sebanyak 90 persen merespons. Peneliti menanyai mereka, dengan siapa mereka melakukan kontak dan gejala apa yang mereka rasakan, serta menguji beberapa di antaranya.

Mereka mendapati, dua penumpang kemungkinan besar tertular selama penerbangan: dua orang yang duduk di deretan seberangnya dari tujuh kasus sebelumnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

IDAI Ungkap Risiko Buka Sekolah Saat Penularan pada Anak Masih TinggiIDAI Ungkap Risiko Buka Sekolah Saat Penularan pada Anak Masih TinggiIkatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengumpulkan data anak yang meninggal akibat virus COVID-19 di Indonesia. Setiap minggu data yang meninggal meningkat. via detikHealth
Baca lebih lajut »

Studi: Asam Lemak tak Jenuh Tingkatkan Risiko Diabetes |Republika OnlineStudi: Asam Lemak tak Jenuh Tingkatkan Risiko Diabetes |Republika OnlinePeneliti China temukan asam lemak tak jenuh dapat tingkatkan risiko diabetes tipe 2.
Baca lebih lajut »

Studi Temukan Pasien Corona yang Bergejala Ringan Memiliki AntibodiStudi Temukan Pasien Corona yang Bergejala Ringan Memiliki AntibodiPenelitian baru mengungkap menemukan tanda antibodi yang kuat setelah melewati infeksi COVID-19 yang ringan. Bahkan kekebalan ini disebut bisa bertahan lama. Simak penjelasannya: via detikHealth
Baca lebih lajut »

Studi: Kena Covid-19 Ringan, Tubuh Kembangkan Imunitas |Republika OnlineStudi: Kena Covid-19 Ringan, Tubuh Kembangkan Imunitas |Republika OnlineOrang yang kena Covid-19 ringan tampak mengembangkan sistem imun yang lama dan kuat.
Baca lebih lajut »

Studi Ungkap Kondisi Buruk dari Pencairan Es di GreenlandStudi Ungkap Kondisi Buruk dari Pencairan Es di GreenlandPara peneliti menyebut kondisi es Greenland yang mencair kini sudah terlalu banyak hingga tak bisa lagi kembali ke kondisi semula.
Baca lebih lajut »

Studi: Mikroba pada Penis Sebabkan Infeksi VaginaStudi: Mikroba pada Penis Sebabkan Infeksi VaginaMikroba yang ditemukan pada penis pria dapat berpindah pada vagina saat berhubungan seksual dan menyebabkan infeksi pada organ intim kewanitaan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-25 16:35:56