Penelitian baru mengungkap menemukan tanda antibodi yang kuat setelah melewati infeksi COVID-19 yang ringan. Bahkan kekebalan ini disebut bisa bertahan lama. Simak penjelasannya: via detikHealth
Sebuah rangkaian penelitian baru mengungkap bahwa ditemukannya tanda-tanda kekebalan atau antibodi yang kuat dan bisa bertahan lama, pada tubuhyang mengalami infeksi atau gejala ringan. Hal ini menjadi harapan baru tentang adanya antibodi untuk menjaga tubuh dari infeksi virus tersebut.
"Ini sesuai seperti apa yang diharapkan," kata Marion Pepper, ahli imunologi di Washington University sekaligus penulis penelitian tersebut, dikutip dari10 Negara Asia dengan Kasus Corona Tertinggi, Indonesia Urutan ke Berapa?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Studi: Asam Lemak tak Jenuh Tingkatkan Risiko Diabetes |Republika OnlinePeneliti China temukan asam lemak tak jenuh dapat tingkatkan risiko diabetes tipe 2.
Baca lebih lajut »
Studi: Kena Covid-19 Ringan, Tubuh Kembangkan Imunitas |Republika OnlineOrang yang kena Covid-19 ringan tampak mengembangkan sistem imun yang lama dan kuat.
Baca lebih lajut »
Studi Ungkap Kondisi Buruk dari Pencairan Es di GreenlandPara peneliti menyebut kondisi es Greenland yang mencair kini sudah terlalu banyak hingga tak bisa lagi kembali ke kondisi semula.
Baca lebih lajut »
Bagaimana Urutan Gejala Corona Mulai dari Awal Terinfeksi? Ini Hasil StudinyaAda begitu banyak gejala berbeda yang dialami pasien Corona. Studi baru ini mengungkap urutan gejala yang dialami pasien Corona dari awal terinfeksi. via detikHealth
Baca lebih lajut »
Ketika Antibodi Bergulat Lawan Virus Corona COVID-19Kinerja antibodi melawan virus Corona COVID-19.
Baca lebih lajut »