Orang yang kena Covid-19 ringan tampak mengembangkan sistem imun yang lama dan kuat.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Serangkaian penelitian baru mengungkap tanda-tanda kekebalan yang kuat dan tahan lama terbentuk pada orang yang kena infeksi ringan Covid-19. Penelitian yang belum ditinjau ahli lainnya itu menemukan, antibodi dan sel kekebalan yang mampu mengenali virus ternyata masih ada beberapa bulan setelah infeksi.
“Inilah yang kita harapkan. Semua bagian di sana memiliki respons kekebalan yang sangat protektif,” kata Marion Pepper, ahli imunologi di Universitas Washington, salah satu penulis studi, seperti dikutip dari Fox News, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Covid-19: Tambah 1.821, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 141.370Penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 1.821 ini didapat dari hasil pemeriksaan spesimen sebanyak 12.453.
Baca lebih lajut »
Wabah Covid-19, Tantangan Pengembangan Pemuda untuk Indonesia MajuKontribusi Pemuda Indoesia dari masa ke masa memang tidak bisa diragukan dan nafikan perannya. Beberapa momentum bersejarah...
Baca lebih lajut »
Memastikan Validitas Obat Covid-19 Racikan Unair |Republika OnlineMuncul dugaan riset obat Covid-19 Unair belum dipublikasikan sesuai standar dunia.
Baca lebih lajut »
Ada Tambahan 13 Positif Covid-19 dari Klaster Keluarga Semplak BogorAsal-usul penularan di rumah tangga berasal dari imported case (dari luar) dan klaster perkantoran.
Baca lebih lajut »
Muslim Inggris Menanggung Beban Covid-19 |Republika OnlineBanyak tenaga medis covid-19 Muslim di Inggris dengan visa kerja sementara.
Baca lebih lajut »