Studi: Asam Lemak tak Jenuh Tingkatkan Risiko Diabetes |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Studi: Asam Lemak tak Jenuh Tingkatkan Risiko Diabetes |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

Peneliti China temukan asam lemak tak jenuh dapat tingkatkan risiko diabetes tipe 2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah peneliti di China menemukan asam lemak tak jenuh ganda n-6 atau biasa dikenal dengan Omega-6 dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 bagi warga setempat. Menurut para peneliti, minyak bunga matahari dan minyak jagung yang kaya kandungan Omega-6 bisa menjadi pemicunya.

Mengutip pernyataan resmi media China, Selasa , mikrobiota usus yang merupakan mikroorganisme yang hidup di saluran pencernaan diduga berperan penting dalam perkembangan diabetes Para peneliti dari West Lake University dan lembaga penelitian China lainnya menganalisis mikrobiota usus yang terkandung dalam sampel tinja 2.731 orang tanpa diabetes tipe 2 di Kota Guangzhou, China selatan, selama periode 2008-2013.

Mereka juga menguji hubungan biomarker atau petunjuk biologis asam lemak n-6 dalam darah dengan diabetes tipe 2. Setelah ditindaklanjuti dalam masa lebih dari enam tahun, para peneliti mendapati 276 orang yang telah diambil sampelnya itu terkena diabetes tipe 2. Para peneliti mengatakan bahwa studi mereka menunjukkan bahwa asupan tinggi asam lemak n-6 dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dengan memengaruhi profil mikrobiota usus. Kandungan Omega-6 itu didapat dari sampel orang-orang China yang menggoreng makanan dengan menggunakan minyak jagung.

Oleh sebab itu, para peneliti merekomendasikan penggunaan minyak goreng dengan kandungan lebih banyak asam lemak Omega-3 atau minyak dengan lebih banyak asam tak jenuh tunggal. Contohnya, minyak biji rami dan minyak zaitun. Baca Juga sumber : AntaraBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Studi: Kena Covid-19 Ringan, Tubuh Kembangkan Imunitas |Republika OnlineStudi: Kena Covid-19 Ringan, Tubuh Kembangkan Imunitas |Republika OnlineOrang yang kena Covid-19 ringan tampak mengembangkan sistem imun yang lama dan kuat.
Baca lebih lajut »

Studi Ungkap Kondisi Buruk dari Pencairan Es di GreenlandStudi Ungkap Kondisi Buruk dari Pencairan Es di GreenlandPara peneliti menyebut kondisi es Greenland yang mencair kini sudah terlalu banyak hingga tak bisa lagi kembali ke kondisi semula.
Baca lebih lajut »

Studi: Kena Covid-19 Ringan, Tubuh Kembangkan Imunitas |Republika OnlineStudi: Kena Covid-19 Ringan, Tubuh Kembangkan Imunitas |Republika OnlineOrang yang kena Covid-19 ringan tampak mengembangkan sistem imun yang lama dan kuat.
Baca lebih lajut »

Alami Gandeng BPJS Tingkatkan Layanan Fasilitas Kesehatan |Republika OnlineAlami Gandeng BPJS Tingkatkan Layanan Fasilitas Kesehatan  |Republika OnlinePenerapan kerja sama dengan Alami juga dilakukan dengan akad syariah
Baca lebih lajut »

Fabinho Ingin Tingkatkan Kualitas Bersama Liverpool |Republika OnlineFabinho Ingin Tingkatkan Kualitas Bersama Liverpool |Republika OnlineFabinho mengungkapkan, Klopp selalu ingin para pemainnya berkembang dengan baik.
Baca lebih lajut »

Olahraga Bisa Tingkatkan Kapasitas Kognitif Anak |Republika OnlineOlahraga Bisa Tingkatkan Kapasitas Kognitif Anak |Republika OnlineLatihan aerobik berintensitas sedang dapat meningkatkan kapasitas belajar pada anak.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-27 05:18:01