IDAI Ungkap Risiko Buka Sekolah Saat Penularan pada Anak Masih Tinggi

Indonesia Berita Berita

IDAI Ungkap Risiko Buka Sekolah Saat Penularan pada Anak Masih Tinggi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengumpulkan data anak yang meninggal akibat virus COVID-19 di Indonesia. Setiap minggu data yang meninggal meningkat. via detikHealth

Pembukaan kembali sekolah di tengah pandemi dinilai masih rentan terhadap penularan virus COVID-19. Ikatan Dokter Anak Indonesia mengatakan bahwa anak rentan tertular dan menularkandr Aman mengungkapkan setiap minggu kasus meninggal anak akibat COVID-19 semakin hari semakin meningkat. Data awal pada 17 Maret menunjukkan belum ada korban yang meninggal sedangkan data pantauan terakhir 10 Agustus sudah ada 59 anak yang meninggal.

"Kita IDAI setiap minggu mengumpulkan data. Negara memang lebih banyak datanya daripada kita. Tapi data kita kumpulkan ini kita tahu betul-betul yang dirawat oleh dokter anak," ucap Ketua Umum Pengurus Pusat"Coba lihat dari 17 Maret ini belum ada yang meninggal dan akhirnya pada saat itu April ada yang meninggal. Karena pada saat itu banyak yang meninggal ini tidak terperiksa karena pada saat itu masih susah PCR. Kita masih lihat kan jumlah ini nih masih banyak.

"Kalau sekolah dibuka yang 10 tahun juga paling banyak salah satunya 20 persen, ini anak yang nggak bisa diatur yang nggak bisa pake masker ini yang dikatakan sekolah mau dibuka? Kan nggak mungkin kami nggak pernah ditanya baik di daerah atau di mana-mana tanya dong sama seluruh ketua IDAI. Kami kan tahu siapa yang meninggal bagaimana yang meninggal itu semua tapi kan tidak ditanya," pungkasnya.

dr Aman mengatakan jika ingin sekolah dibuka kembali, pemerintah harus tahu dengan benar data anak yang terinfeksi virus

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Serangan Israel Melukai Anak-anak, Hamas Memberi Peringatan Balas SerangSerangan Israel Melukai Anak-anak, Hamas Memberi Peringatan Balas SerangHamas memperingatkan Israel, Sabtu (15/8/2020), tentang garis batas yang telah dilewati dalam 'eskalasi berbahaya', setelah 2 anak dilaporkan terluka.
Baca lebih lajut »

Lagu Anak-Anak Penting untuk Membentuk Karakter |Republika OnlineLagu Anak-Anak Penting untuk Membentuk Karakter |Republika OnlineBanyak ditemui anak-anak menyanyikan lagu yang bukan diperuntukan untuk usianya.
Baca lebih lajut »

Ekspresi Anak-anak saat Ikuti Lomba Panjat PinangEkspresi Anak-anak saat Ikuti Lomba Panjat PinangLomba Panjat Pinang menjadi daya tarik gelaran perlombaan 17 Agustus yang tahun ini hanya berlangsung di beberapa daerah saja
Baca lebih lajut »

Anak-anak Jual Es Limun Galang Dana bagi YamanAnak-anak Jual Es Limun Galang Dana bagi YamanDua anak laki-laki berusia enam tahun dari London menggalang dana hampir 40.000 poundsterling untuk Yaman dengan menjual es limun. Ayaan dan Mikaeel berjualan minuman di jalan depan rumah, memasarkan limun dengan resep rahasia mereka kepada masyarakat setempat.
Baca lebih lajut »

Setiap Hari 100 Anak Indonesia Terpapar Virus CoronaSetiap Hari 100 Anak Indonesia Terpapar Virus CoronaKetua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengaku mendapatkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa...
Baca lebih lajut »

Kasih dan Cinta Ajak Anak Indonesia Nikmati Pagi dengan CeriaKasih dan Cinta Ajak Anak Indonesia Nikmati Pagi dengan CeriaKasih dan Cinta mengutarakan jika Pagi berkisah tentang dua anak yang bangun di pagi hari untuk menikmati pagi dan bermain...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-03 00:10:23