Menhan Prabowo Subianto dikabarkan sedang menyusun draf Perpres terkait pemenuhan kebutuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam) 2020-2024. Kementerian...
JAKARTA - Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto dikabarkan sedang menyusun draf Peraturan Presiden terkait pemenuhan kebutuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan 2020-2024.
Belum diketahui jelas nomor dari Perpres tersebut. Namun, di sana tercantum nama Presiden Joko Widodo dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly yang bersiap untuk menekennya.Dalam Pasal 3 salinan tersebut memuat rincian nilai Rencana Kebutuhan Alpalhankam yang pelaksanaannya dilakukan dalam lima renstra. Hal itu akan dimulai pada Renstra 2020-2024.
Dalam pertimbangan Renbut, disebutkan hal ini untuk mewujudkan kekuatan pertahanan yang mampu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia diperlukan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan yang pengadaannya dapat dilaksanakan dalam satu renstra dan dilaksanakan dalam renstra jamak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
TB Hasanuddin: Negara Tak Rugi Terkait Modernisasi AlutsistaTB Hasanuddin menyebut anggaran Rp1.760 triliun untuk modernisasi alutsista sebagai rencana awal yang masih akan dikaji dan disesuaikan dengan keuangan negara.
Baca lebih lajut »
Arief Poyuono: Kebijakan Alutsista Prabowo Bikin Agen Luar Negeri JomplangMantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai kebijakan belanja alutsista Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mempengaruhi penghasilan...
Baca lebih lajut »
Kemhan Akui Rencana Utang Asing Seribu Triliun Beli AlutsistaKementerian Pertahanan menyatakan rencana pembelian alutsista TNI senilai Rp1,7 kuadriliun akan menggunakan utang luar negeri bertenor 28 tahun.
Baca lebih lajut »
DPR Akan Panggil Prabowo Subianto soal Rencana Beli AlutsistaSyaifullah Tamliha mengatakan, pihaknya akan memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait rencana pihaknya yang ingin membeli alutsista.
Baca lebih lajut »
Dapat Pinjaman Asing untuk Pengadaan Alutsista, Kemenhan: Tak Membebani NegaraDapat Pinjaman Asing untuk Pengadaan Alutsista, Kemenhan: Tak Membebani Negara TempoNasional
Baca lebih lajut »
Kata Kemenhan Soal Dana Pembelian Alutsista Rp 1.750 TriliunPinjaman uang ke luar negeri alias utang untuk pengadaan Alutsista tidak akan membebani keuangan negara.
Baca lebih lajut »