Syaifullah Tamliha mengatakan, pihaknya akan memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait rencana pihaknya yang ingin membeli alutsista.
Diketahui, Kemenhan dibawah Prabowo Subianto berencana membeli alutsista lewat pinjaman utang ke luar negeri. Disinyalir nilainya ditaksir sekitar US$ 124.995.000.000 atau setara Rp1,7 kuadriliun."Kami masih menunggu penjelasan dari Menteri Pertahanan Jenderal Prabowo Subianto dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR dalam pembahasan anggaran Kemenhan nantinya," kata Tamliha kepada wartawan, Minggu .
"Prinsipnya Komisi I DPR mendukung sepenuhnya keinginan pemerintah untuk melakukan pembelian alutsista bagi kepentingan pertahanan dan tegaknya NKRI," jelas Tamliha.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut: