Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan pada Selasa (11/2/2025) dengan penurunan 1,75% dan saham perbankan mayoritas terkoreksi. Para direktur bank optimistis kondisi ini tidak berlangsung lama dan saham akan kembali pulih.
Selasa, 11 Feb 2025 19:15 WIBIndeks Harga Saham Gabungan terus mengalami pelemahan selama beberapa terakhir. Pada perdagangan Selasa IHSG ditutup pada level 6.500-an, setelah dibuka pada level 6.648.
Anjloknya IHSG juga diikuti saham-saham finansial yang juga melemah cukup dalam. Dalam hal ini, saham perbankan mayoritas terkoreksi. Berdasarkan Bursa Efek Indonesia , PT Bank Rakyat Indonesia melemah ke level Rp 4.010 per lembar saham atau minus 5,65% selama lima hari terakhir. PT Bank Negara Indonesia , juga minus ke level Rp 4.070 per lembar saham atau melemah 12,47% selama lima hari terakhir. Senada, PT Bank Mandiri Tbk juga melemah ke level Rp 4.
"Jadi, secara market semua mungkin IHSG masih lihat sesuatu yang bukan cuma perbankan, tapi banyak industri lain. Tunggu saja pasti naik balik lagi. Orang bagus-bagus perusahaannya," kata Royke saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Selasa .Sementara itu, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengatakan banyak faktor yang menyebabkan saham perbankan terkoreksi, seperti faktor eksternal, kondisi ekonomi global.
IHSG Saham Perbankan Ekonomi Global Bank Indonesia Harga Saham
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG Merosot, Saham Perbankan Diintimidasi Aksi Jual Investor AsingIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi dalam beberapa waktu terakhir, dengan saham perbankan menjadi sorotan utama. Investor asing melakukan aksi jual terhadap saham-saham bank RI, dipengaruhi oleh laporan ekonomi yang kurang menggembirakan dan performa bank yang tidak optimal.
Baca lebih lajut »
IHSG Anjlok, Saham Perbankan Terkoreksi Akibat Penurunan Kepercayaan InvestorIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok ke level Rp 6.000an pada penutupan perdagangan Jumat (7/2/2025) kemarin. Penurunan IHSG sejalan dengan melemahnya saham-saham finansial, khususnya saham perbankan. Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan bahwa koreksi yang terjadi pada mayoritas saham perbankan disebabkan oleh penurunan tingkat kepercayaan investor terhadap likuiditas bank.
Baca lebih lajut »
IHSG Ambruk ke Level Terendah, Saham-saham Prajogo Pangestu Menjadi PenekanIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan drastis pada sesi perdagangan pertama Jumat (7/2/2025), mencatatkan penurunan 2,2% ke posisi 6.724,42. Penurunan ini dipicu oleh tekanan jual bersih dari investor asing dan potensi kelangkaan saham-saham Prajogo Pangestu dari indeks MSCI.
Baca lebih lajut »
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG): Pengukur Kinerja Pasar Saham IndonesiaArtikel ini membahas tentang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), peran, tujuan, manfaat bagi investor, dan dampaknya terhadap ekonomi Indonesia. IHSG dijelaskan sebagai tolok ukur untuk kinerja pasar saham Indonesia yang berdasarkan kapitalisasi pasar.
Baca lebih lajut »
Saham Bank Jumbo Ambruk, Bos BNI (BBNI): Tunggu Saja Pasti BalikRapor merah IHSG seiring dengan harga saham perbankan yang merosot.
Baca lebih lajut »
IHSG Tak Kunjung Bangkit hingga Sesi I, 295 Saham TurunIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada akhir perdagangan sesi I Rabu (5/2/2025).
Baca lebih lajut »