ICW menilai Presiden Jokowi rugi jika tak melibatkan KPK dalam seleksi anggota kabinet periode kedua karena kepercayaan publik akan turun.
Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz mengatakan kepercayaan publik terhadap Jokowi akan terdampak oleh keputusan tersebut."Itu dampaknya bukan kepada KPK, tapi kepada Jokowi. Publik menilai Jokowi tidak akan konsisten," kata Donal saat ditemui usai Habis Gelap Terbitlah Kelam di Menteng, Jakarta Pusat, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
ICW: KPK Berpotensi 'Mati Suri' Hingga DesemberPotensi mati suri KPK terkait dengan berlakuknya UU KPK mulai 17 Oktober
Baca lebih lajut »
ICW Prediksi Pilkada 2020 Rawan Korupsi Karena KPK Mati SuriPada tahun lalu, puluhan kepala daerah ditangkap KPK terkait pilkada.
Baca lebih lajut »
ICW Prediksi Jokowi Kena Kutukan Periode Kedua Seperti SBYIndonesia Corruption Watch (ICW) memprediksi Presiden Joko Widodo akan mengalami permasalahan di bidang hukum dan politik yang lebih besar di periode kedua.
Baca lebih lajut »
ICW Sarankan Jokowi Larang Gibran Maju Pilkada SoloMenurut Fariz, selama ini Jokowi dikenal sebagai figur yang mendorong politik terbuka, tanpa dinasti, dan bebas. Ia berharap agar Jokowi melarang keluarganya untuk terjun dalam ranah politik.
Baca lebih lajut »
Pengamat sebut tidak ada urgensinya Jokowi terbitkan Perppu KPKPengamat Politik dari ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, menyebutkan, tidak ada urgensinya Presiden Joko Widodo menerbitkan peraturan pemerintah ...
Baca lebih lajut »
Jimly Imbau Jokowi Segera Teken UU KPKUU yang sudah disahkan DPR berlaku otomatis setelah 30 hari disahkan meskipun belum ditandatangani oleh Presiden.
Baca lebih lajut »