Uji formil diajukan untuk menggugat proses pembentukan dan pembahasan UU Minerba yang dinilai cacat. Ini tiga alasannya.
yang pada pembahasan UU Minerba baru itu dipaksakan, dan tidak sesuai dengan Pasal 71 A UU Nomor 15 tahun 2019 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
Pasal tersebut mengatur bahwa dalam hal pembahasan RUU telah memasuki pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah pada periode masa keanggotaan DPR saat itu, maka hasil pembahasan RUU disampaikan kepada DPR periode berikutnya dan berdasarkan kesepakatan DPR, Presiden, dan/atau DPD, RUU tersebut dapat dimasukkan kembali ke dalam daftar Prolegnas jangka menengah dan/atau Prolegnas prioritas tahunan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UU Minerba Digugat ke MK, Ini Kata PemerintahUndang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) resmi digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca lebih lajut »
UU Minerba Digugat ke MK, Ini Pihak-pihak yang Ajukan Uji MateriSejumlah pemohon uji materi UU Minerba berasal dari berbagai lapisan masyarakat, dari kepala daerah, anggota DPD, hingga aktivis.
Baca lebih lajut »
Digugat ke MK, UU Minerba Dinilai Cuma Untungkan SwastaSejumlah pihak yang menggugat UU Minerba ke MK menilai beleid tersebut hanya menguntungkan perusahaan batu bara swasta.
Baca lebih lajut »
Lagi, UU Minerba Baru Digugat ke Mahkamah KonstitusiUndang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (UU Minerba) yang baru kembali digugat ke Mahkamah Konstitusi. UUMinerba MahkamahKonstitusi
Baca lebih lajut »
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Resmi Gugat UU Minerba |Republika OnlineUU Minerba perlu dikaji kembali karena saat disusun pemerintah tidak dilibatkan
Baca lebih lajut »
Uji Materi UU Penyiaran, iNews-RCTI Perbaiki Permohonan dan Tambah BuktiiNews TV dan RCTI menyampaikan beberapa perbaikan terkait permohonan uji materi Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun...
Baca lebih lajut »