Anil Ambani dan Mukesh Ambani selalu masuk ke dalam daftar orang terkaya India
Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Anil Ambani dan Mukesh Ambani merupakan kakak-beradik yang selalu masuk ke dalam daftar orang terkaya di India. Namun, di tahun ini, nama Anil Ambani telah terdepak dari daftar.
Menurut laporan Business Today, kekayaan Anil pada Juli 2019 hanya tersisa US$50 juta. Jumlah ini jauh lebih rendah dari pada harga kediaman Mukesh yang mencapai sekitar US$1 miliar-US$2 miliar. Meski begitu, perselisihan kerap kali terjadi di antara mereka. Bahkan, Anil pernah menuntut Mukesh hingga diadili di Mahkamah Agung India.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Orang Jahat Tadinya Orang Baik yang Tersakiti, Betulkah?Gara-gara film Joker, penonton mengira orang jahat tadinya orang baik yang tersakiti.
Baca lebih lajut »
Pendeta di NTT adalah putri ‘eksekutor’ orang-orang yang dituding PKI, merangkul jemaah yang menjadi korbanGereja dengan jemaat terbanyak di Nusa Tenggara Timur, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), berupaya terlibat dalam proses rekonsiliasi kasus '65 karena di masa lalu gereja dianggap merestui kejahatan kemanusiaan yang ada.
Baca lebih lajut »
Nih Daftar Terbaru Orang Terkaya ChinaHurun kembali merilis daftar orang terkaya di negeri tirai bambu. Rata-rata orang terkaya di urutan paling atas bergerak di bidang teknologi.
Baca lebih lajut »
Jepang kirim tentara setelah topan landa Tokyo, 23 orang meninggalJepang mengerahkan puluhan ribu tentara dan pekerja pertolongan pada Ahad (13/10) untuk menyelamatkan para warga yang terkena dampak dan mengatasi banjir ...
Baca lebih lajut »
Orang Utan Mama Sifa dan Anaknya Diselamatkan dari Karhutla di KalbarTim Interntional Animal Rescue (IAR) Indonesia dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat menyelamatkan dua orang utan di desa Tempurukan.
Baca lebih lajut »
Korban Meninggal Akibat Topan Hagibis Tercatat 35 OrangTopan Hagibis melanda Jepang pada Sabtu (12/10) dan Ahad (13/10) pagi.
Baca lebih lajut »