Topan Hagibis melanda Jepang pada Sabtu (12/10) dan Ahad (13/10) pagi.
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jumlah korban tewas akibat bencana alam topan Hagibis di Jepang terus bertambah. Perhitungan terbaru menunjukkan bahwa topan terbesar yang melanda Jepang dalam puluhan tahun terakhir ini telah menelan sekitar 35 korban jiwa.
"Saya berbelasungkawa untuk semua yang kehilangan nyawanya dan menyampaikan simpati saya untuk semua yang terdampak oleh Topan ," ungkap Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, seperti dilansir Japan Times. Beberapa wilayah yang turut terdampak adalah prefektur Nagano, Niigita, Miyagi, Fukushima, Ibaraki, Kanagawa dan Saitama. Wilayah-wilayah ini tergenang banjir setelah tanggul gagal merekam curah hujan. Banyak penduduk yang terpaksa meninggalkan rumah mereka yang tergenang banjir.
Saat topan Hagibis mulai mendekat, pemerintah Jepang mengimbau masyarakat untuk melakukan tindakan apapun yang diperlukan demi meningkatkan kemungkinan bertahan hidup. Oleh karena itu, masyarakat Jepang menyetok air minum, makanan dan persediaan lain. Oleh karena itu, banyak rak-rak di berbagai supermarket yang akhirnya kosong karena diserbu oleh para warga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Helikopter Jemput Warga Jepang Korban Topan HagibisKerusakan perumahan akibat banjir sangat luas.
Baca lebih lajut »
19 Orang Meninggal karena Topan HagibisHujan badai besar memicu tanah longsor yang mematikan.
Baca lebih lajut »
Korban Tewas Akibat Topan Hagibis Bertambah Jadi 7 OrangSampai Minggu (13/10) pagi, 7 orang dilaporkan tewas sementara 17 orang lainnya hilang.
Baca lebih lajut »
Topan Hagibis hantam Jepang, lima orang dilaporkan meninggal duniaSetidaknya lima orang meninggal dunia dan lainnya hilang setelah topan Hagibis menerjang pesisir timur Jepang.
Baca lebih lajut »
Sedikitnya 4 orang meninggal akibat topan Hagibis di JepangTopan Hagibis yang melanda Jepang, pada Sabtu (12/10/2019) telah menghancurkan rumah, menerbangkan kendaraan bermotor, dan merubuhkan tiang listrik. Akibatnya 4 orang meninggal, dan belasan orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca lebih lajut »
KBRI Tokyo: Tidak Ada WNI Korban Topan HagibisAda beberapa WNI yang tertahan di hotel maupun bandara hingga terpaksa mengungsi.
Baca lebih lajut »