Jepang mengerahkan puluhan ribu tentara dan pekerja pertolongan pada Ahad (13/10) untuk menyelamatkan para warga yang terkena dampak dan mengatasi banjir ...
Warga lokal mendapat pertolongan dari Pasukan Bela Diri Jepang saat pemukiman mereka terendam banjir disebabkan oleh Topan Hagibis di Kakuda, perfektur Miyagi, Jepang, Minggu .
Sebanyak 23 orang dilaporkan meninggal dalam musibah tersebut dan topan itu sempat melumpuhkan Tokyo. Pembatasan pendaratan pesawat di Bandar Udara Narita, Tokyo, dan Haneda sudah dicabut tetapi lebih 800 penerbangan dibatalkan pada hari itu. NHK melaporkan sebagian layanan kereta cepat Shinkansen juga dibatalkan ke kawasan-kawasan yang paling parah terkena dampak topan.
Perdana Menteri Shinzo Abe mengadakan sidang darurat dan menugaskan menteri yang menangani tata kelola bencana ke kawasan-kawasan yang terkena dampak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korban Tewas Topan Hagibis Jepang Bertambah Lagi Jadi 23 OrangKorban tewas dalam bencana topan Hagibis di Tokyo, Jepang terus bertambah. Kini jumlahnya jadi 23 orang.
Baca lebih lajut »
Topan Hagibis Tewaskan 23 Orang di JepangLarangan mendarat di Bandara Narita dan Haneda sudah diangkat tetapi lebih dari 800 penerbangan harus dibatalkan.
Baca lebih lajut »
Topan Hagibis di Jepang, KBRI Tokyo Ingatkan WNI Berhati-HatiKedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI di Tokyo menerbitkan imbauan resmi untuk warga negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di Jepang
Baca lebih lajut »
KBRI Tokyo: Tak Ada WNI Jadi Korban Topan Hagibis JepangKBRI Tokyo menyebut hingga kini WNI yang jadi korban tewas atau luka akibat Topan Hagibis nihil.
Baca lebih lajut »
Kurniawan Dwi Yulinto Ikut Terjebak Topan Hagibis di JepangTopan bukanlah bencana baru bagi Jepang. Namun Topan Hagibis merupakan topan terbesar yang melanda Negeri Matahari Terbit itu.
Baca lebih lajut »
Helikopter Jemput Warga Jepang Korban Topan HagibisKerusakan perumahan akibat banjir sangat luas.
Baca lebih lajut »