Usut Kasus TPPO, Polri Berangkatkan Tim ke Myanmar dan Thailand

Indonesia Berita Berita

Usut Kasus TPPO, Polri Berangkatkan Tim ke Myanmar dan Thailand
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 51%

Bareskrim Polri mengirim tim untuk menindaklanjuti laporan tentang WNI yang jadi korban dugaan perdagangan orang ke Myanmar dan Thailand.

Empat anggota Polri itu dipimpin oleh Kombes Arya Perdana yang didampingi Kabag Jatinter Divhubinter Kombes Audie Sonny Latuheru. Mereka, berangkat pada Minggu dan akan langsung berkoordinasi dengan KBRI Yangon terkait adanya dugaan TPPO dari Indonesia.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap korban yang sudah dilakukan evakuasi dan yang masih berada di Myanmar. Selanjutnya, Bareskrim juga telah melakukan koordinasi dengan Kantor Imigrasi kelas I Soekarno Hatta dan telah memperoleh data perlintasan para korban yang melalui Bandara Soekarno Hatta. Penyidik, kata dia, juga mengirimkan surat kepada kantor Imigrasi Jakarta Timur untuk meminta data pembuatan paspor korban atas nama Panji Apriyana.

"Mengirimkan surat kepada maskapai Thai Airways untuk meminta data tiket atas nama Muhammad Afrilian," lanjut Djuhandhani.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

4 Penyidik Bareskrim Polri Terbang ke Myanmar dan Thailand Usut Kasus WNI Korban TPPO4 Penyidik Bareskrim Polri Terbang ke Myanmar dan Thailand Usut Kasus WNI Korban TPPOBareskrim Polri memberangkatkan empat anggotanya terbang ke Yangon, Myanmar dan Bangkok, Thailand untuk menyelidiki kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan puluhan korban warga negara Indonesia (WNI).
Baca lebih lajut »

Bareskrim Polri Terus Berupaya Bebaskan 20 WNI Korban TPPO di MyanmarBareskrim Polri Terus Berupaya Bebaskan 20 WNI Korban TPPO di MyanmarHingga kini masih ada 15 WNI yang masih dilakukan upaya negosiasi agar dapat dibebaskan. Adapun empat WNI lainnya akan dilepaskan oleh pihak perusahaan tempat mereka bekerja, dan satu WNI lagi menolak dipulangkan. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Kasus WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar, Polri Periksa 6 Orang SaksiKasus WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar, Polri Periksa 6 Orang SaksiDirektorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri memeriksa enam orang terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar. Pemeriksaan dilakukan terhadap pihak keluarga korban.
Baca lebih lajut »

20 WNI Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Polri: Kondisinya Sehat20 WNI Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Polri: Kondisinya SehatSebanyak 16 WNI yang diduga jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar telah dibebaskan. Sehingga, totalnya sudah 20 orang atau semua WNI telah dibebaskan.
Baca lebih lajut »

4 WNI Korban TPPO Myanmar Sudah Dievakuasi ke Thailand4 WNI Korban TPPO Myanmar Sudah Dievakuasi ke ThailandPolisi telah melakukan evakuasi terhadap korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Myanmar sebanyak empat orang. Hal ini diketahui berdasarkan informasi dari Atase Polri Bangkok Kombes Endon Nurcahyo.
Baca lebih lajut »

Irjen Sandi Kasih Kabar Terbaru soal Korban TPPO dan Penyekapan di MyanmarIrjen Sandi Kasih Kabar Terbaru soal Korban TPPO dan Penyekapan di MyanmarKepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho mengatakan saat ini KBRI Yangon bersama KBRI Bangkok sedang berada di wilayah Myawaddy.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 23:33:57