Bagi Unair yang terpenting obat Covid-19 segera diproduksi dan digunakan masyarakat.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Koordinator Produk Riset Covid-19 Universitas Airlangga Prof. Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengaku, pihaknya tengah mempersiapkan agar temuan obat Covid-19 Unair bisa masuk tahap publikasi internasional. Namun, dia menyatakan publikasi internasional bukan merupakan fokus utama.
Nyoman kembali menegaskan, fokus utama saat ini adalah bagaimana bisa memproduksi dan mengedarkan obat yang diklaimnya efektif mengobati Covid-19 tersebut. Bahkan menurutnya sangat mendesak untuk bisa memproduksi obat tersebut secara massal. Agar lebih banyak masyarakat yang sembuh dan terselamatkan dari Covid-19.
Terkait izin produksi dan izin edar, Nyoman menegaskan masih menunggu tindak lanjut dari Badan Pengawas Obat dan Makanan . Ia mengatakan pengajuannya telah dilakukan. Sebelumnya, akademisi dan praktisi klinis Prof Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH mengatakan, uji klinis obat harus sampai pada tahap publikasi internasional. Hal ini berkaitan dengan temuan Universitas Airlangga yang disebut sebagai obat Covid-19 pertama di dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Covid-19: Tambah 1.821, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 141.370Penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 1.821 ini didapat dari hasil pemeriksaan spesimen sebanyak 12.453.
Baca lebih lajut »
Memastikan Validitas Obat Covid-19 Racikan Unair |Republika OnlineMuncul dugaan riset obat Covid-19 Unair belum dipublikasikan sesuai standar dunia.
Baca lebih lajut »
Obat Covid-19 Unair, Pakar Nilai Ada Beberapa Hal Tak Lazim, Kok Bisa?Menurut salah satu peneliti di Indonesia, data yang dimuat dalam paparan temuan obat Covid-19 tidak lazim atau ada beberapa data yang tidak lengkap.
Baca lebih lajut »
Yahya Zaini: Izin Edar Obat Covid-19 Temuan Unair, BIN, dan TNI AD Harus DipercepatKomisi IX DPR mendorong BPOM mempercepat perizinan agar obat COVID-19 hasil penelitian tim Unair, BIN dan TNI AD bisa segera diproduksi dan diedarkan. obatcovid-19
Baca lebih lajut »
Unair: Kombinasi obat penawar COVID-19 tunggu izin produksi BPOMRektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Mohammad Nasih mengatakan tiga kombinasi obat penawar COVID-19 hanya tinggal menunggu izin dari Badan Pengawas Obat ...
Baca lebih lajut »
Ahli Epidemiologi UI Siap Gugat Obat COVID-19 Unair Jika Terdaftar BPOMAhli Epidemiologi UI Siap Gugat Obat COVID-19 Unair Jika Terdaftar BPOM dirgahayuindonesia 75tahunmerdeka BangkitdariPandemi
Baca lebih lajut »