Tradisi masyarakat Indonesia pada saat hari raya Idul Fitri salah satunya adalah Halal Bi Halal.
Tradisi masyarakat Indonesia pada saat hari raya Idul Fitri salah satunya adalah. Halalbihalal ini dilakukan dengan mengunjungi rumah tetangga, teman, keluarga, atau menggelar acara silaturahmi di rumah sendiri.
Sebagian besar orang mengira halalbihalal diadaptasi dari tradisi Arab. Padahal diketahui ini merupakan tradisi khas dari Indonesia.Halalbihalal merupakan kata serapan dari “halal” dengan sisipan “bi”. Dalam bahasa Arab, “bi” berarti “dengan”. Kata ini disisipkan di antara kedua kata “halal” yang ada di awal dan akhir.
Tradisi tersebut bisa dilakukan oleh masyarakat di sebuah ruang pertemuan, rumah, atau ruang terbuka. Halalbihalal juga bisa diartikan sebagai bentuk silaturahmi.Ada sejumlah versi yang menggambarkan seperti apa kemunculan halalbihalal di masyarakat. Salah satu sumber menyebut bahwa Halalbihalal berasal dari kata “alal behalal” dan “halal behalal”. Kedua kalimat tersebut tercantum dalam Kamus Jawa - Belanda karya De Th Pigeaud pada tahun 1938.
Sejarah Halalbihalal Idulfitri
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Produk Non Halal Dikecualikan dari Kewajiban Sertifikasi Halal, BPJPH: Wajib Cantumkan Keterangan Tidak HalalKewajiban sertifikasi halal akan diberlakukan oleh Pemerintah mulai 18 Oktober 2024 mendatang.
Baca lebih lajut »
Makna Halal Bihalal: Tradisi Hari Raya Idul Fitri yang Hanya Ada di IndonesiaHalal bihalal merupakan tradisi Lebaran yang ada di Indonesia. Berikut penjelasan tentang makna halal bihalal sebagai tradisi di Indonesia.
Baca lebih lajut »
BPJPH: Produk Non Halal di Indonesia Wajib Cantumkan Keterangan Tidak HalalBPJPH) Kementerian Agama menegaskan bahwa produk yang berasal dari bahan yang tidak halal atau non halal dikecualikan dari kewajiban sertifikasi halal.
Baca lebih lajut »
Mandatory Halal Certification to Boost Halal Tourism in IndonesiaThe implementation of mandatory halal certification starting October 18, 2024, will be an effective boost in efforts to develop halal tourism or Muslim-friendly tourism in Indonesia. Currently, more than 4.2 million products have been certified halal, especially food or beverage products which are important in the halal tourism sector. To accelerate halal certification and strengthen Muslim-friendly tourism, BPJPH and the Ministry of Tourism and Creative Economy have coordinated to collaborate in accelerating halal certification.
Baca lebih lajut »
Lebaran, Momen Kebangkitan Ekonomi dan Perayaan Aneka Tradisi IslamLibur Lebaran dengan tradisi mudiknya berdampak pada menggeliatnya ekonomi di daerah dan tradisi budaya khas Indonesia.
Baca lebih lajut »
Melestarikan Tradisi-tradisi RamadhanSebagian masyarakat merasa perlu tradisi saat Ramadhan tetap lestari dan diwariskan pada generasi berikutnya.
Baca lebih lajut »