Produsen Baja Rusia Terpaksa Jual Murah, Imbas Sanksi Uni Eropa
Bisnis.com, JAKARTA - Produsen baja Rusia terpaksa harus memberikan diskon besar-besaran setelah pecahnya peperangan di Ukraina.
Pelanggan di Turki juga menginginkan pemotongan harga, kata sumber anonim yang tidak ingin disebutkan namanya. Margin keuntungan terkadang melebihi 40 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan produsen negara lain yang kurang dari 10 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Uni Eropa Ngebet Embargo Minyak Rusia, Tuntutan Hungaria Pun DipenuhiNegara-negara Uni Eropa berupaya menyepakati sanksi berupa embargo minyak Rusia. Permintaan Hungaria untuk tidak embargo minyak dari pipa pun dikabulkan
Baca lebih lajut »
Kontrak Mbappe Jadi Modal LaLiga Jerat PSG Sampai Kena SanksiLaLiga menganggap perpanjangan kontrak Kylian Mbappe bersama Paris Saint-Germain melanggar Financial Fair Play.
Baca lebih lajut »
COVID-19 Tak Kunjung Reda di China, Beijing Jatuhkan Sanksi dan PenjaraGelombang terbaru COVID-19 yang sudah berlangsung lebih dari sebulan di Beijing tanpa ada tanda-tanda mereda telah mendorong otoritas di ibu kota China itu mulai menjatuhkan sanksi tegas, baik administratif maupun hukuman penjara
Baca lebih lajut »
105 CPNS Mengundurkan Diri, Ini Sanksi yang Akan Diberikan105 calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus tes seleksi penerimaan tahun 2021.
Baca lebih lajut »
Daftar Sanksi buat CPNS yang Mundur, Bisa Kena Denda Puluhan JutaBK) mencatat sebanyak 105 calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang telah lolos seleksi tahun 2021, memutuskan untuk mengundurkan diri. Padahal ada sanksinya.
Baca lebih lajut »
Tiongkok dan Rusia Veto Sanksi AS untuk KorutTiongkok dan Rusia menggunakan hak veto untuk menolak resolusi baru yang diinisiasi Amerika Serikat (AS) untuk menekan pengembangan senjata nuklir Korea Utara.
Baca lebih lajut »