Gelombang terbaru COVID-19 yang sudah berlangsung lebih dari sebulan di Beijing tanpa ada tanda-tanda mereda telah mendorong otoritas di ibu kota China itu mulai menjatuhkan sanksi tegas, baik administratif maupun hukuman penjara
Hasil investigasi munculnya dua klaster baru di Beijing telah dirilis, Selasa , dengan menjatuhkan sanksi terhadap para karyawan dua perusahaan, pejabat pemerintah lokal, dan staf departemen pengawasan industri serta departemen antipandemi.
Tim inspeksi mengungkapkan bahwa klaster proyek pembangunan jaringan kereta metro line 11 menemukan seorang pekerja bermarga Liu mengajak 24 pekerja lainnya meninggalkan area terkontrol di Distrik Fangshan pada 4 Mei, yaitu sehari setelah otoritas setempat menerapkan pembatasan wilayah. Sekelompok pekerja itu pergi ke dua distrik lainnya di Beijing, yakni Haidian dan Daxing.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari Ini, 19 Pasien Covid-19 Dirawat di RSDC Wisma AtletHari ini, Rabu (25/5/2022) sebanyak 19 orang pasien Covid-19 dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Baca lebih lajut »
Kepala Kesehatan Beijing Dipecat di Tengah Perang Melawan Covid-19Beijing telah memecat pejabat tinggi kesehatannya, media pemerintah melaporkan pada Rabu (25.5.2022). Pejabat itu dilengserkan ketika ibu kota China tengah memerangi...
Baca lebih lajut »
Liga Super China 2022 Dimulai di Tengah Pandemi Covid-19Liga Super China (CSL) memulai kiprahnya lagi untuk musim 2022.
Baca lebih lajut »