'Polri sudah mengambil tindakan tegas terhadap oknum Polri tersebut,' kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono. Turis Jepang
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono. ANTARA/HO-Polri/am.Jakarta - Polri tidak menoleransi setiap anggotanya yang melakukan tindakan yang mencoreng institusi, termasuk melakukan pungutan liar berkedok operasi kepolisian, seperti melakukan pemerasan terhadap turis asal Jepang yang videonya kemudian viral di media sosial.
Saat ini, kata Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, oknum polisi tersebut telah mendapatkan sanksi internal.Polisi tangkap empat polisi yang diduga melakukan pemerasan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polri Klaim Sudah Tindak Polisi yang Minta Rp 1 Juta Saat Tilang Turis JepangMenurut Polri, kejadian pemerasan di Jembrana, Bali tersebut terjadi pada pertengahan 2019.
Baca lebih lajut »
Polisi Benarkan Turis Jepang Kena Pungli di Bali, Polri: Tahun LaluKepolisian RI merespons ramainya pembicaraan ihwal oknum anggota yang melakukan pungutan liar atau pungli kepada turis Jepang.
Baca lebih lajut »
Polri Tindak Dua Polisi Pemeras Turis Jepang |Republika OnlineAksi pungutan liar berkedok operasi Kepolisian terjadi terhadap turis asal Jepang
Baca lebih lajut »
Viral Video Oknum Polisi Peras Turis Jepang, Ini Kata Polri |Republika OnlineDua oknum polisi di Bali memeras turis asal Jepang saat melakukan razia di Jembrana.
Baca lebih lajut »
Viral, Video Oknum Polisi di Bali Denda Tilang Rp1 Juta ke Turis JepangSebuah video yang menunjukkan seorang oknum anggota polisi di Bali meminta uang denda pelanggaran lalu lintas Rp1 juta ke...
Baca lebih lajut »