Kepolisian RI merespons ramainya pembicaraan ihwal oknum anggota yang melakukan pungutan liar atau pungli kepada turis Jepang.
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI merespons ramainya pembicaraan ihwal oknum anggota kepolisian yang melakukan Pungli atau pungutan liar kepada turis Jepang di Jembrana, Bali. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono membenarkan insiden pungutan liar tersebut.'Namun terjadi pada pertengahan 2019 yang di mana saat ini oknum sudah mendapat sanksi internal,' ujar Argo saat dihubungi pada Jumat, 21 Agustus 2020.
“Masyarakat silahkan melaporkan manakala ada tindakan oknum seperti di Jembrana,” kata Argo.Kepala Kepolisian Resor Jembrana Ajun Komisaris Besar Ketut Gede Adi Wibawa menjelaskan oknum anggota tersebut merupakan anggota Kepolisian Sektor Pekutatan yang tengah melakukan razia di jalur Denpasar-Gilimanuk wilayah Pekutatan, Jembrana.Kepolisian rutin razia di jalan utama tersebut karena Jembrana termasuk perlintasan barang atau orang dari Jawa ke Bali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Peras Turis Jepang, Minta Uang Rp 1 Juta, ViralVideo oknum polisi dari unit Sabhara memeras seorang turis Jepang beredar luas di channel Youtube. pungli
Baca lebih lajut »
Viral, Video Oknum Polisi di Bali Denda Tilang Rp1 Juta ke Turis JepangSebuah video yang menunjukkan seorang oknum anggota polisi di Bali meminta uang denda pelanggaran lalu lintas Rp1 juta ke...
Baca lebih lajut »
Polisi yang Diduga Minta Uang Rp 1 Juta Saat Tilang Turis Jepang DiperiksaKapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa memastikan oknum polisi itu adalah anggotanya.
Baca lebih lajut »
Terjadi 2019, Ini Kronologi Kasus Polisi yang Minta Rp 1 Juta Saat Tilang Turis Jepang'Itu kejadiannya di Pekutatan sekitar pertengahan tahun 2019. Jajaran kita memang melaksanakan kegiatan razia,' kata Wibawa.
Baca lebih lajut »
Video Viral Polisi di Bali Menilang Turis Jepang, Diduga Minta Rp 1 JutaDalam bahasa Inggris, polisi tersebut meminta uang Rp 1 juta sebagai uang penalti. / Regional
Baca lebih lajut »