Sekalipun MA mengabulkan Peninjauan Kembali (PK) pengembalian aset First Travel kepada korban, namun sampai saat korban belum menerima apa pun.
Sekalipun Mahkamah Agung mengabulkan Peninjauan Kembali pengembalian aset First Travel kepada korban, namun sampai saat ini, lebih dari 3.000 korban agen perjalanan umrah itu belum menerima apa pun. Padahal, sudah sembilan bulan berlalu sejak putusan MA itu dikeluarkan pada Agustus 2022.
“Kalau di media bilang jemaah sudah lega, itu keliru, karena sebenarnya jumlah aset tidak seberapa jika dibandingkan kerugian lebih dari 3.000 korban, masing-masing korban menyetor Rp14 juta,” ujarnya, Jumat .Ia juga berharap jemaah jangan terlalu berharap pada aset First Travel yang terlalu sedikit, kecuali pemerintah turun tangan sebagai pemberi izin First Travel.“Ada yang bilang Rp85 miliar, Rp300 miliar asetnya. Yang tahu jaksa, penyidik, dan pengacara First Travel.
Oleh karena itu, selain mendesak putusan PK disampaikan, ia juga berpegang pada juru bicara MA Abdullah saat diwawacarai media pada 20 November 2019. Ketika itu, Abdullah mengatakan, setelah kasasi, solusinya bukan hanya hukum, tetapi juga non-hukum dan politik. “Korban menuntut dua hal, diganti atau diberangkatkan kembali. Tetapi, jemaah ini cenderung ingin diberangkatkan umrah,” tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jemaah Harap Pengembalian Dana dari First Travel Tak PHPMA memutuskan aset kasus First Travel yang sebelumnya disita negara dikembalikan ke jemaah. Salah satu korban menyambut baik pengembalian dana ini.
Baca lebih lajut »
Pihak First Travel Minta Kejakgung Segera Eksekusi PK MA untuk Pengembalian Aset |Republika OnlineKuasa huku First Travel menegaskan tak ada kerugian negara dalam kasusnya.
Baca lebih lajut »
Asosiasi Travel Haji Umroh Lega Dana First Travel Kembali ke Jamaah |Republika OnlineDana kasus First Travel kembali ke jamaah.
Baca lebih lajut »
Harus Ada Deteksi Dini Mencegah Biro Perjalanan seperti First Travel Menipu Jamaah Umrah |Republika OnlineKasus penipuan yang dilakukan First Travel dan travel lainnya harus jadi pelajaran.
Baca lebih lajut »
Belum Apa-Apa, Ronaldo Didesak Suarakan Pula Isu HAM di Arab Saudi |Republika OnlineArab Saudi sedang mempertimbangkan penawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Baca lebih lajut »
Dolar AS Kabur ke LN, Jokowi Dianggap Tak Mampu Buat Apa-apa!Cadangan devisa Indonesia merupakan salah satu yang terkecil bila dibandingkan negara-negara dengan kekuatan ekonomi yang setara di Asia.
Baca lebih lajut »