Airlangga berharap pilkada dapat meningkatkan belanja dan produksi masyarakat karena akan ada perputaran uang yang cukup besar.
Sebab, menurutnya, dana yang berputar selama kampanyenanti cukup besar. Bahkan, diperkirakan perputaran uang tersebut akan mencapai Rp 35 triliun.
Selain itu, dana dalam pilkada yang digelar pada Rabu nanti itu tidak hanya disiapkan pemerintah, tapi juga para kontestan. "Dana yang beredar untuk pilkada untuk penyelenggaraan Rp 24 triliun. Kemungkinan dana yang dikeluarkan para calon bupati, wali kota, gubernur itu bisa mencapai minimal Rp 10 triliun sendiri. Jadi saat pilkada kemungkinan Rp 34-35 triliun," ujarnya, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pilkada 2020 Bisa Dongkrak Pertumbuhan EkonomiPilkada 2020 menjadi harapan pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi domestik. Mengingat, pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 tercatat minus 5,32%.
Baca lebih lajut »
Peredaran Uang di Pilkada Capai Rp 20 Triliun, Ekonomi Diprediksi NaikMasyarakat penyedia tenda, kursi dan keperluan pilkada lainnya juga bakal ikut terkena imbas peredaran uang.
Baca lebih lajut »
Pilkada Diharapkan Jadi Pengungkit Ekonomi di Akhir Tahun |Republika OnlineDana beredar pada Pilkada diperkirakan mencapai Rp 34 triliun.
Baca lebih lajut »
Jurus Pemprov Tangkal Macet Jakarta yang Bikin Rugi Rp 65 TriliunKemacetan di Jakarta sendiri disebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bisa menimbulkan kerugian Rp 65 triliun. Bagaimana cara mengatasinya? Jakarta via detikfinance
Baca lebih lajut »
Menko Airlangga: Butuh belanja Rp800 triliun untuk dorong konsumsiMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah membutuhkan Rp800 triliun per kuartal untuk merealisasikan belanja dalam ...
Baca lebih lajut »