Pilkada 2020 menjadi harapan pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi domestik. Mengingat, pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 tercatat minus 5,32%.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut Pemilihan Kepala Daerah 2020 berpotensi mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Dana beredar dikatakannya dapat meningkatkan konsumsi masyarakat. Misalnya, pesanan dari peserta pilkada untuk alat peraga kampanye, termasuk masker dan alat kesehatan lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPU Tak Bisa Ubah Ambang Batas Pencalonan di Pilkada 2020Komisioner KPU mengatakan tidak bisa mengubah persyaratan ambang batas pencalonan di Pilkada 2020.
Baca lebih lajut »
AHY Resmi Usung Denny Indrayana di Pilkada Kalsel 2020Setelah mendapat dukungan Gerindra, bakal calon gubernur Kalimantan Selatan Denny Indrayana dan pasangannya hari ini resmi didukung Partai Demokrat.
Baca lebih lajut »
Menjelang pilkada (keluarga) 2020Persoalannya, nama-nama yang muncul adalah kerabat dari tokoh-tokoh politik nasional dan daerah, bahkan sebagian berusia muda dan tidak punya rekam jejak di dunia politik sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Presiden pastikan kesiapan anggaran Pilkada Serentak 2020Presiden Joko Widodo memastikan kesiapan anggaran Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar ...
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Protokol Aman Virus Corona Jadi Prioritas Pilkada 2020'Karena penyelenggaraan Pilkada ini diselenggarakan di tengah situasi pandemi yang kita harapkan tetap berjalan secara demokratis, luber jurdil, tapi yang paling penting tetap aman Covid,' kata Jokowi. Pilkada2020
Baca lebih lajut »
Jokowi: Jangan Sampai Pilkada 2020 Jadi Klaster Baru Corona'Penerapan protokol kesehatan harus betul-betul menjadi sebuah kebiasaan baru dalam setiap tahapan di Pilkada sehingga tidak nantinya menimbulkan klaster baru,' kata Jokowi. Pilkada2020 Jokowi
Baca lebih lajut »