Masyarakat penyedia tenda, kursi dan keperluan pilkada lainnya juga bakal ikut terkena imbas peredaran uang.
"Ada anggaran Rp 9 triliun lebih dari APBD, tambahan APBN kurang lebih Rp 15 triliun. Mungkin juga nanti ada dana yang dari paslon 270 daerah. Itu juga kurang lebih Rp 5 triliun," kata Bahtiar dalam audiensi virtual bersama Kompas Gramedia Grup, Rabu malam."Jadi kurang lebih Rp 20 triliun uang yang akan beredar di 270 daerah yang akan melaksanakan pikada," tutur dia.
Selain itu, masyarakat penyedia tenda, kursi dan keperluan pilkada lainnya juga bakal ikut terkena imbas peredaran uang. "Jadi justru pilkada menjadi stimulan dalam mengatasi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19," ucap Bahtiar. Bahtiar mengatakan, pilkada tidak bisa dipandang sebagai sesuatu yang berdiri sendiri. Sebab, penyelenggaraannya berkaitan dengan sistem ekonomi, sosial dan lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ahok: Saya Digaji untuk Menyelamatkan Uang Pertamina!'Jadi sekali lagi, siapa pun yang mau korup di Pertamina, hati-hati! Anda nikmati, kami akan lacak Anda melalui PPATK,' ujar Ahok. Ahok Pertamina via detikfinance
Baca lebih lajut »
Siang Ini, Rupiah Tergerus Saat Mata Uang Asia BervariasiRupiah hari ini diperdagangkan dengan kisaran Rp 14.565-Rp 14.672 per dolar AS
Baca lebih lajut »
Tanam Jagung di Lahan Tidur untuk Bayar Uang Kuliah : Okezone EconomyPandemi covid19 berdampak pada sektor ekonomi termasuk sulitnya para orang tua membiayai sekolah anak - Sektor Riil - okezone economy
Baca lebih lajut »
Jouska Dilaporkan dalam Kasus Pencucian Uang Karena Alasan IniDalam pertemuan itu, FPSB membeberkan sejumlah dugaan pencucian uang di perusahaan penasehat keuangan, PT Jouska Finansial Indonesia atau Jouska. 'Kecurigaan kami ke arah situ,' kata Ketua FPSB. jouska
Baca lebih lajut »
Komplotan perampok bawa kabur uang ratusan juta rupiah di JaktimKomplotan perampok membawa kabur uang tunai Rp170 juta berikut perhiasan berharga dari rumah korban di Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, ...
Baca lebih lajut »
Komnas HAM Minta Nadiem Makarim Kaji Uang Kuliah Saat Covid-19Anggota Komnas HAM meminta Nadiem Makarim memikirkan kondisi faktual dunia pendidikan di masa pandemi Covid-19, seperti uang kuliah. KomnasHAM nadiemmakarim COVID19 kuliah
Baca lebih lajut »