Jouska Dilaporkan dalam Kasus Pencucian Uang Karena Alasan Ini

Dalam pertemuan itu, FPSB membeberkan sejumlah dugaan pencucian uang di perusahaan penasehat keuangan, PT Jouska Finansial Indonesia atau Jouska. 'Kecurigaan kami ke arah situ,' kata Ketua FPSB. jouska

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga sertifikasi bagi profesi perencanaan keuangan, Financial Planning Standards Board , telah bertemu dengan Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan . Dalam pertemuan itu, FPSB membeberkan sejumlah dugaan pencucian uang di perusahaan penasehat keuangan, PT Jouska Finansial Indonesia atau Jouska. 'Kecurigaan kami ke arah situ,' kata Ketua FPSB saat dihubungi Tempo di Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020.

Sehingga, ada kemungkinan Jouska ikut mengelola dana yang bersumber dari hibah dan sumbangan tertentu. Di sinilah muncul potensi dugaan pencucian uang. 'Kami hanya menduga ada pelanggaran,' kata dia.Semua temuan ini akan disampaikan FPSB kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan . Meski belum bertemu Djoko, PPATK pun ternyata sudah turun menelusuri dugaan pencucian uang di Jouska.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Janji Jouska: Beri Solusi Penyelesaian Masalah dengan Klien Hingga 1 SeptemberJouska memohon kebijaksanaan para klien untuk memberikan waktu selambat-lambatnya hingga 1 September 2020 untuk dapat menyusun...
Baca lebih lajut »

CEO Jouska Minta Waktu Untuk Ganti Kerugian KlienCEO Jouska, Aakar Abyasa, siap bertanggung jawab terhadap kerugian yang dialami sejumlah klien. Namun, dia meminta waktu hingga 1 September, untuk menyusun strategi terkait ganti rugi.
Baca lebih lajut »

Jouska Minta Waktu Selesaikan Sengketa dengan Klien |Republika OnlineJouska meminta waktu hingga 1 September untuk menyelesaikan klaim ganti rugi klien.
Baca lebih lajut »

Polisi Temukan Fakta Baru Kasus Dukun Cabul Masukkan Telur ke Kemaluan PasienPolisi mengantongi fakta baru kasus dukun cabul berinisial ARF (40), warga Bondowoso. Termasuk sebelum sang dukun ARF bertemu pasiennya, seorang wanita 30 tahun juga asal Bondowoso. Dukun Bondowoso
Baca lebih lajut »