Petani Milenial Sukses Sulap Limbah Jadi Nilai Tambah |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Petani Milenial Sukses Sulap Limbah Jadi Nilai Tambah |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Melalui pendidikan vokasi generasi milenial selain memperoleh teori juga praktek

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebagai salah satu sektor utama penggerak pembangunan, pertanian perlu didukung SDM yang andal, maju, modern dan mampu berdaya saing tingkat global atau yang kini sering disebut sebagai generasi milenial. Untuk menunjang pembangunan serta peningkatan SDM tersebut Kementerian Pertanian melakukan berbagai upaya antara lain salah satunya melalui pendidikan vokasi.

Miranda Vivi Febriana , akrab dipanggil Vivi adalah sosok milenial yang berani terjun diusaha pertanian sejak lulus pendidikan Vokasi di Politeknik Pembangunan Pertanian Malang tahun 2018. Terlahir di Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar yang memiliki banyak peternak menjadi peluang tersendiri baginya.

Melalui PWMP, Vivi mendapat stimulus modal 30 juta yang ia manfaatkan untuk berjualan pakan ternak ayam yang diolahnya dari ablok jagung . Bermodalkan pendidikan dan pelatihan yang ia dapatkan di Polbangtan ditangan Vivi, limbah dari pabrik ini dapat dijadikan pakan yang bagus untuk ayam. Saat ini, Vivi sudah mampu mengolah limbah ablok jagung dalam 1 minggu sebanyak 1 rit , atau setara 6-7 ton.

“Dengan mengolah limbah ablok jagung jadi pakan ayam, saya juga menyediakan konsentrat untuk ternak ruminansia. Alhamdulillah, penghasilan saya saat ini sudah tembus 26 juta per bulan”, ungkap Vivi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Di Tengah Pandemi Corona, Petani Pinrang ini Sukses Raup Omzet Besar dengan AlsintanDi Tengah Pandemi Corona, Petani Pinrang ini Sukses Raup Omzet Besar dengan AlsintanSaat ini banyak petani milenial yang telah menjadi pengusaha sukses dalam sektor pertanian dengan alsintan BPPSDMP
Baca lebih lajut »

Percepat Regenerasi, Duta Milenial Kementan Ajak 3 Ribu Petani kembangkan Pertanian OrganikPercepat Regenerasi, Duta Milenial Kementan Ajak 3 Ribu Petani kembangkan Pertanian OrganikRahmat Yogi, pendiri Yoganik yang juga salah satu duta petani milenial mengajak ribuan petani di seluruh Indonesia mengembangkan pertanian organik
Baca lebih lajut »

Petani-petani di Poso Hilang, Ditemukan dalam Kondisi Nyawa MelayangPetani-petani di Poso Hilang, Ditemukan dalam Kondisi Nyawa MelayangDua petani di Poso, Sulteng, yang dinyatakan hilang telah ditemukan dengan kondisi nyawa melayang. Kedua petani awalnya dikabarkan diculik orang tak dikenal.
Baca lebih lajut »

Panen Jeruk Baby Melimpah, Petani Menuai UntungPanen Jeruk Baby Melimpah, Petani Menuai UntungTingginya animo masyarakat mengonsumsi jeruk berdampak positif bagi para petani jeruk di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Baca lebih lajut »

Kementan: Panen Jeruk Baby Melimpah, Petani Nikmati Untung |Republika OnlineKementan: Panen Jeruk Baby Melimpah, Petani Nikmati Untung |Republika OnlinePetani jeruk mengaku raih untung dan dapat dukungan Kementan
Baca lebih lajut »

Petani di Poso Diculik Orang Tak Dikenal di Daerah Operasi Satgas TinombalaPetani di Poso Diculik Orang Tak Dikenal di Daerah Operasi Satgas TinombalaPeristiwa ini terjadi pada sore hari tadi di Desa Maranda Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso. Korban masih dalam pencarian oleh Satgas Tinombala.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 01:53:45