Tingginya animo masyarakat mengonsumsi jeruk berdampak positif bagi para petani jeruk di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
SEJAK wabah Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi nasional bahkan global, permintaan buah-buahan segar menjadi melonjak. Salah satunya jeruk baby yang banyak diincar masyarakat lantaran diyakini dapat memenuhi asupan vitamin dan menjaga daya tahan tubuh melawan virus.
Djarwo, petani jeruk asal Desa Gading, Kulon Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur , mengaku kalau hasil panen jeruk baby dari kebunnya terbilang melimpah dan dengan mudah langsung terserap pasar. Harga jual di tingkat petani pun terbilang bagus. Bahkan dirinya mengaku belum sanggup memenuhi seluruh permintaan jeruk.
Setidaknya ada lima desa di Kecamatan Dau yang mengembangkan jeruk yaitu Selorejo, Petungsewu, Gading Kulon, Tegal Weru dan Kucur. Berdasar catatan BPS, produksi jeruk dari Kecamatan Dau tahun 2019 lalu mencapai 74.355 ton atau yang tertinggi se-Kabupaten Malang. Saat dihubungi, Direktur Buah dan Florikultura, Kementan, Liferdi Lukman, membenarkan saat ini permintaan jeruk memang mengalami peningkatan. Terlebih saat wabah Covid-19 ini, masyarakat makin sadar pentingnya memperkuat imunitas tubuh melalui konsumsi buah-buahan segar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kementan: Panen Jeruk Baby Melimpah, Petani Nikmati Untung |Republika OnlinePetani jeruk mengaku raih untung dan dapat dukungan Kementan
Baca lebih lajut »
Panen Raya di Tasikmalaya Lebihi Target |Republika OnlineTasikmalaya tetap melaksanakan panen raya di tengah pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
Hingga Mei, Provinsi Kalbar Panen Raya Padi 190.344 Ha |Republika OnlinePanen raya di Kalbar telah berlangsung sejak Februari dan diperkirakan hingga Mei
Baca lebih lajut »
Petani Barito Selatan Terancam Gagal Panen Akibat BanjirMenurut Pandi, dari semua padi yang ditanam beberapa waktu lalu beserta kelompoknya, hanya 30% yang dapat dipanen, sisanya tenggelam dan terendam banjir.
Baca lebih lajut »
Geliat Budidaya Tanaman Sehat saat Panen Raya Padi di SamarindaPanen di Kota Samarinda sendiri seluas 579 Ha di bulan Maret dengan produktivitas mencapai 2.063,03 ton.
Baca lebih lajut »
Dompet Dhuafa Panen Perdana Padi Organik di Tengah Corona |Republika OnlineBelum selesai di panen, sudah ada beberapa orang tertarik membeli hasil panen.
Baca lebih lajut »