Kementan: Panen Jeruk Baby Melimpah, Petani Nikmati Untung |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Kementan: Panen Jeruk Baby Melimpah, Petani Nikmati Untung |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Petani jeruk mengaku raih untung dan dapat dukungan Kementan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi nasional bahkan global, permintaan buah-buahan segar menjadi melonjak. Salah satunya jeruk baby yang banyak diincar masyarakat lantaran diyakini dapat memenuhi asupan vitamin dan menjaga daya tahan tubuh melawan virus. Imbasnya toko-toko, kios pasar hingga gerai-gerai buah mengalami peningkatan omset penjualan.

Harga jual di tingkat petani pun terbilang bagus. Bahkan dirinya mengaku belum sanggup memenuhi seluruh permintaan jeruk. “Pagi ini kami panen lagi jeruk Baby. Begitu panen langsung diambil pedagang mitra. Harganya juga terbilang bagus, antara Rp 8 ribu sampai Rp 11 ribu per kilonya di petani. Pemasaran sampai saat ini terbilang mudah, lha wong tiap hari mobil-mobil pedagang wara wiri nyari jeruk disini,” ujar Djarwo saat dihubungi Ahad .

“Perkiraan panen dari Gapoktan saya saja bisa sampai 2 ribu ton setahun. Kami sudah bermitra juga dengan distributor untuk memasok kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Panen raya jeruk disini sekitar bulan Juli-Agustus nanti walaupun pada dasarnya sepanjang tahun kami bisa panen,” kata Djarwo yang juga Ketua Gapoktan Sri Gading tersebut.

"Aneka jenis jeruk seperti jeruk lemon, jeruk siem, jeruk keprok hingga jeruk baby banyak dicari konsumen. Alhamdulillah sentra-sentra produksi jeruk kita mampu mengisi peluang pasar tersebut. Pasokan aman,” kata Liferdi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bantuan Kementan Genjot Produksi Panen Petani PurbalinggaBantuan Kementan Genjot Produksi Panen Petani PurbalinggaBupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan bahwa panen raya padi yang sudah berlangsung di seluruh wilayah kabupaten seluas 876 ha yang tersebar di 18 kecamatan.
Baca lebih lajut »

Petani Barito Selatan Terancam Gagal Panen Akibat BanjirPetani Barito Selatan Terancam Gagal Panen Akibat BanjirMenurut Pandi, dari semua padi yang ditanam beberapa waktu lalu beserta kelompoknya, hanya 30% yang dapat dipanen, sisanya tenggelam dan terendam banjir.
Baca lebih lajut »

BRI Gelar Kelas |em|Online|/em| Bagi Petani Kopi |Republika OnlineBRI Gelar Kelas |em|Online|/em| Bagi Petani Kopi |Republika OnlineKelas online ini merupakan dukungan BRI bagi petani kopi Perhutanan Sosial.
Baca lebih lajut »

Donald Trump Beri Stimulus US$19 M untuk Petani ASDonald Trump Beri Stimulus US$19 M untuk Petani ASPresiden AS Donald Trump mengumumkan stimulus ekonomi sebesar US$19 miliar untuk industri pertanian yang terdampak virus corona.
Baca lebih lajut »

Pandemi Covid-19 Buat Petani Kakao Aceh Semakin RajinPandemi Covid-19 Buat Petani Kakao Aceh Semakin RajinHarga biji kakao kering panen sejak awal April naik menjadi kisaran Rp28 ribu hingga 30 ribu/kg.
Baca lebih lajut »

Ngopi Bareng, Kelas Online BRI untuk Petani Kopi Perhutanan SosialNgopi Bareng, Kelas Online BRI untuk Petani Kopi Perhutanan SosialKelas online ini merupakan bentuk nyata dukungan Bank BRI bagi para petani kopi Perhutanan Sosial untuk meningkatkan wawasan dan akses informasi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 00:42:26