Dua petani di Poso, Sulteng, yang dinyatakan hilang telah ditemukan dengan kondisi nyawa melayang. Kedua petani awalnya dikabarkan diculik orang tak dikenal.
Menurut Kombes Didik, terakhir dilaporkan korban sedang berada di kaki Gunung Maitangi Dusun Sipatuo, Desa Kilo. Yang mana memakan waktu 5 hingga 6 jam, dan hanya bisa di akses dengan berjalan kaki.
"Informasi terakhir, pasukan sempat mendengarkan suara tembakan dari arah pondok korban. Namun kamu belum bisa pastikan, karena sinyal di lokasi cukup jelek. Tapi kami langsung kabarin kalau korban sudah ditemukan" ungkap Kombes Didik. Kombes Didik mengatakan daerah tersebut merupakan kawasan yang masuk dalam zona pencarian sipil bersenjata oleh Satgas Tinombala.Selang satu minggu, informasi keberadaan petani yang diculik tersebut menemui titik terang. Mirisnya, polisi menyebut petani korban penculikan itu ditemukan dengan kondisi tanpa kepala.
"Iya benar, korban kami temukan sehari setelah dilaporkan hilang sejak 8 April pekan lalu. Korban ditemukan hanya badan saja di sebuah perkebunan di kawasan pegunungan. Kepala korban maupun pelaku masih diselidiki," ujar Kapolda Sulteng Irjen Pol Syafril Nursal saat dihubungi pada Sabtu . Irjen Syafril menyebut bahwa lokasi pegunungan tempat korban ditemukan adalah daerah operasi pengejaran sipil bersenjata yang berada di wilayah Poso.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Petani di Poso Diculik Orang Tak Dikenal di Daerah Operasi Satgas TinombalaPeristiwa ini terjadi pada sore hari tadi di Desa Maranda Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso. Korban masih dalam pencarian oleh Satgas Tinombala.
Baca lebih lajut »
Cerita Petani Nekat Sumbangkan Cabai Demi Bisa Bantu Warga Terdampak CoronaAda Posko Bersama Tuban Lawan COVID-19 di Bumi Wali. Posko tersebut menerima bantuan dari siapa pun dan menyalurkannya kepada warga yang terdampak wabah Corona.
Baca lebih lajut »
Bantuan Kementan Genjot Produksi Panen Petani PurbalinggaBupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan bahwa panen raya padi yang sudah berlangsung di seluruh wilayah kabupaten seluas 876 ha yang tersebar di 18 kecamatan.
Baca lebih lajut »
Petani 51 Tahun Jadi PDP Ketujuh yang Meninggal di MojokertoPetani 51 tahun meninggal saat diisolasi di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Ia jadi PDP Corona ketujuh yang meninggal di Kabupaten Mojokerto.
Baca lebih lajut »
Petani Barito Selatan Terancam Gagal Panen Akibat BanjirMenurut Pandi, dari semua padi yang ditanam beberapa waktu lalu beserta kelompoknya, hanya 30% yang dapat dipanen, sisanya tenggelam dan terendam banjir.
Baca lebih lajut »
BRI Gelar Kelas |em|Online|/em| Bagi Petani Kopi |Republika OnlineKelas online ini merupakan dukungan BRI bagi petani kopi Perhutanan Sosial.
Baca lebih lajut »