Perlu Inovasi Pembiayaan Kesehatan untuk Atasi Biaya Mahal Perawatan Kanker

Indonesia Berita Berita

Perlu Inovasi Pembiayaan Kesehatan untuk Atasi Biaya Mahal Perawatan Kanker
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 17 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 63%

Perlu Inovasi Pembiayaan Kesehatan untuk Atasi Biaya Mahal Perawatan Kanker TempoGaya

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker adalah penyakit tidak menular dengan angka insiden dan kematian yang tinggi dan terus meningkat setiap tahunnya sehingga perlu menjadi prioritas dan fokus semua pihak. Saat ini, perkembangan teknologi pengobatan kanker terus memberikan peningkatan harapan dan kualitas hidup bagi penyintas kanker, namun di sisi lain pemerintah mengalami keterbatasan pembiayaan untuk menambahkan berbagai pengobatan inovatif ke dalam cakupan Jaminan Kesehatan Nasional.

Ilustrasi Kanker. shutterstock.comIa mengatakan sebenarnya pemerintah sudah mulai menerapkan hal ini dengan mengalokasikan sebagian dari pajak rokok dan cukai tembakau yang diterima pemerintah daerah untuk sektor kesehatan. Namun, di tahun 2021, alokasi dana untuk sektor kesehatan tersebut turun dari 50 persen menjadi 25 persen.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tak Perlu Antigen atau PCR untuk Naik Pesawat Tujuan Domestik, Syaratnya?Tak Perlu Antigen atau PCR untuk Naik Pesawat Tujuan Domestik, Syaratnya?Pemerintah menghapus persyaratan tes PCR ataupun antigen bagi pelaku perjalanan domestik. Tapi, ada syarat yang berlaku. Apa itu?
Baca lebih lajut »

Anak di Bawah 6 Tahun Tak Perlu Tes Corona untuk Naik PesawatAnak di Bawah 6 Tahun Tak Perlu Tes Corona untuk Naik PesawatSatgas COVID-19 keluarkan aturan perjalanan baru bagi anak usia di bawah 6 tahun. Satgas tegaskan anak di bawah 6 tahun tak perlu tes Corona untuk naik pesawat.
Baca lebih lajut »

Komisi V DPR Dukung Syarat Perjalanan Tak Perlu Hasil Tes Covid-19 | Ekonomi - Bisnis.comKomisi V DPR Dukung Syarat Perjalanan Tak Perlu Hasil Tes Covid-19 | Ekonomi - Bisnis.comKomisi V DPR RI mendukung hasil tes Covid-19 antigen dan RT-PCR tidak lagi menjadi persyaratan untuk perjalanan dalam negeri jalur darat.
Baca lebih lajut »

Pengawasan Rantai Distribusi Minyak Goreng di Kalbar Perlu DiperkuatProduksi minyak goreng di Kalimantan Barat surplus, tetapi warga masih kesulitan mendapatkan barang tersebut. Distribusi menjadi masalahnya. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Mulai Hari Ini, Penerima Vaskin Lengkap Tak Perlu Pakai Tes Antigen/PCR di Pelabuhan MerakMulai Hari Ini, Penerima Vaskin Lengkap Tak Perlu Pakai Tes Antigen/PCR di Pelabuhan MerakKhusus pengemudi dan pembantu pengemudi kendaraan logistik, wajib melampirkan kartu vaksin dosis kedua/ketiga, dan hasil negatif antigen 7x24 jam.
Baca lebih lajut »

Kapolda Kalbar Sebut Warga Perlu Edukasi Guna Cegah Hoaks Vaksin COVID-19Kapolda Kalbar Sebut Warga Perlu Edukasi Guna Cegah Hoaks Vaksin COVID-19Polda Kalbar akan terus menggelar program vaksinasi COVID-19 bagi para lansia dan anak-anak.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 04:38:18