Pemerintah disarankan membangun rantai pasok pada kawasan industri, antara industri kecil menengah (IKM) dan industri besar dan sedang (IBS).
Pengamat ekonomi Indef Andry Satrio Nugroho menyarankan pemerintah untuk membangun rantai pasok pada kawasan industri. Rantai pasok yang dimaksud antara industri kecil menengah dan industri besar dan sedang . Langkah itu dinilai bisa mendorong perluasan lapangan kerja, terutama untuk masyarakat kelas bawah.
“Saya rasa apa yang disampaikan Presiden adalah konsep idealnya. Namun, pada kenyataannya keterlibatan UMKM masih kurang menunjang industri besar yang mayoritas berada pada kawasan industri. Hubungan vertikal antara IKM dan IBS sebetulnya menjadi pekerjaan rumah yang belum selesai,” paparnya pada Media Indonesia, Jumat .
Asumsi pertama, kawasan industri di isi oleh tenant yang padat karya sehingga menbutuhkan tenaga kerja yang besar juga. Kedua, di daerah tempat kawasan industri ini punya tenaga kerja yang memiliki keahlian yan dibutuhkan tenant. “Apalagi beberapa tenant yang memang dari penanaman modal asing justru memilih untuk menyerap tenaga kerja asing lebih banyak tentu ini juga punya pengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja kita,” imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anak Berjemur Tak Perlu Telanjang, Ini Bagian yang Perlu Kena Sinar MatahariDokter mengatakan tak semua bagian tubuh anak perlu kena sinar matahari saat berjemur, hanya bagian tertentu termasuk telapak tangan.
Baca lebih lajut »
Presiden: Perlu Reformasi Fundamental dalam BekerjaAdanya krisis ekonomi dan kesehatan membuat pola pikir dan etos kerja harus berubah menjadi mengutamakan fleksibilitas, kecepatan, dan ketepatan.
Baca lebih lajut »
Payung Hukum Distribusi Vaksin Covid-19 Dinilai Perlu DisiapkanPemerintah harus mulai memikirkan persoalan distribusi ini.
Baca lebih lajut »
Pendistribusian Vaksin Covid-19 Dinilai Perlu Payung Hukum |Republika OnlinePayung hukum diperlukan untuk pendistribusian vaksin covid-19.
Baca lebih lajut »
Muhammadiyah: Dai Belum Perlu Disertifikasi |Republika OnlineProgram dai bersertifikat masih dalam penyusunan draf akhir
Baca lebih lajut »
Tangkap Peluang Pandemi, UMKM Perlu Diversifikasi Produk |Republika OnlineUMKM yang mendominasi lapangan usaha di Indonesia paling terdampak pandemi.
Baca lebih lajut »