Pemerintah telah menambah anggaran Kartu Prakerja yang mulanya Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun.
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan anggaran Rp 5,6 triliun yang digelontorkan dalam Kartu Prakerja tak hanya untuk pelatihan online atau daring selama pandemi virus corona . Setelah pandemi corona berakhir, maka pelatihan offline juga akan dilakukan.
Sebanyak Rp 1 juta akan digunakan untuk program pelatihan. Sementara, sisanya akan diberikan kepada penerima Kartu Prakerja secara bertahap setelah program pelatihan selesai.Menurut dia, Kartu Prakerja sebagai jaring pengaman sosial hanya bersifat sementara saja. Apabila situasi kembali normal, maka Kartu Prakerja akan kembali ke tujuan awal yakni peningkatan skill.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kursus Kartu Prakerja, Pelatihan Ojol Rp 1 Juta hingga Ngetik MS Word Rp 500.000Masyarakat menyoroti beragam kursus online di Kartu Prakerja yang dianggap bisa dipelajari secara otodidak tanpa harus pelatihan.
Baca lebih lajut »
Dari Rp 3,5 Juta, Peserta Kartu Prakerja Baru Bisa Cairkan Rp 1 Juta untuk PelatihanSebanyak 168.111 orang berhasil lolos seleksi penerima program Kartu Prakerja gelombang I.
Baca lebih lajut »
Dana Rp 596 Miliar Sudah Ditransfer ke Penerima Manfaat Kartu Prakerja Gelombang IAlokasi anggaran yang dikeluarkan dalam program kartu prakerja berbeda dengan model-model pembiayaan pelatihan di kementerian lembaga lainnya.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Mulai Transfer Rp 3,55 Juta ke Peserta Prakerja |Republika OnlinePemerintah mengirimkan Rp 3,55 juta ke akun virtual peserta.
Baca lebih lajut »
Belva Mundur, Indra: Lepas Rp 50 Juta, Rp 5,6 Triliun Ditelan JugaIndra Charismiadji menanggapi langkah CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara mengundurkan diri dari jabatannya sebagai staf khusus Presiden Jokowi. AdamasBelvaSyahDevara
Baca lebih lajut »
Pemkab Gunung Kidul Alokasikan JPS Sebesar RP 10,48 Miliar |Republika OnlineDinsos sudah melakukan pendataan terhadap penerima manfaat bantuan terdampak Covid-19
Baca lebih lajut »