Dinsos sudah melakukan pendataan terhadap penerima manfaat bantuan terdampak Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengalokasikan anggaran jaminan perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 sebesar Rp 10,48 miliar. Sekretaris Dinas Sosial Gunung Kidul Wijang Eka Aswarna di Gunung Kidul Selasa mengatakan dari APBD kabupaten yakni sebanyak 16.114 penerima manfaat. Baca Juga "Rencananya, penerima manfaat akan menerima bantuan senilai Rp 300 ribu yang akan diberikan dalam bentuk paket sembako.
Ia mengatakan bantuan akan diberikan kepada pekerja non-formal terdampak, tenaga medis hingga keluarga kurang mampu yang tercecer belum menerima bantuan. Rencananya bantuan paket sembako diberikan dalam minggu ini. Namun saat ini, tim dari dinas sosial harus memastikan tidak ada yang menerima bantuan ganda.
Untuk mengurangi potensi penerima bantuan ganda, Dinsos masih melakukan penyisiran dan sinkronisasi data. Hal ini dikarenakan bantuan terdampak dari Covid-19 tidak hanya diberikan oleh pemkab, melainkan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat juga melakukan hal sama."Untuk itu, kami masih menyisir data menerima bantuan, supaya tidak ganda. Selain itu, bantuan bisa efektif dan tepat sasaran,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gunung Kidul, Heri Nugroho mengatakan pemkab harus segera menjelaskan terkait dengan keberlangsungan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Untuk itu, data penerima bantuan harus sudah jelas dan lengkap. Ia berharap bantuan ini bisa mengcover warga yang belum mendapatkan bantuan, baik dari pemerintah provinsi maupun pusat.Jangan sampai ada yang penerima bantuan ganda.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sudah Turun Gunung, Pendaki Himalaya Tak Bisa Keluar NepalRatusan pendaki Himalaya masih terdampar di Kathmandu, kehabisan uang tunai, dan tidak bisa pulang akibat lockdown di Nepal.
Baca lebih lajut »
Pemkab Pasangkayu Siapkan Rp.2,7 Milyar untuk JPSPemkab Pasangkayu menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,7 miliar untuk program jaring pengaman sosial (JPS).
Baca lebih lajut »
Cegah Tumpang Tindih, Pemkab Banyuwangi Validasi Data Penerima Jaring Pengaman SosialPemkab Banyuwangi melakukan pemilahan dan validasi data para calon penerima manfaat Jaring Pengaman Sosial menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).
Baca lebih lajut »
Pemkab OKI Segera Alihkan Dana Desa untuk Bantu Tangani Covid-19Bupati OKI, Iskandar mengatakan, saat ini sudah dirapatkan upaya percepatan pengalihan dana desa untuk menanggulangi dampak covid-19.
Baca lebih lajut »
Pemkab Mimika Perketat Penumpang Pesawat Masuk TimikaPemkab Mimika memutuskan memberikan izin khusus bagi penerbangan penumpang dari dan ke Bandara Mozes Kilangin Timika kepada maskapai Garuda Indonesia.
Baca lebih lajut »
Pemkab Mamuju Tengah Ubah Puskesmas Jadi Tempat Karantina Corona'Insyaallah ini fasilitas kita siapkan 21 kamar, lengkap dengan spring bed, kipas angin, kita fasilitas televisi supaya warga nyaman,' kata Petugas Dinsos Mateng, Bahar. VirusCorona
Baca lebih lajut »