Bank jangkar akan mendapat likuiditas dari hasil penerbitan SBN yang dibeli oleh BI.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan berencana menunjuk beberapa bank BUMN atau Himpunan Bank-Bank Milik Negara dan bank swasta untuk menjadi bank penyangga likuiditas. Nantinya bank penyangga atau disebut bank anchor akan menerima bantuan likuiditas dari pemerintah yang selanjutnya disalurkan ke bank lainnya yang membutuhkan. Baca Juga Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan bank jangkar akan menjadi pemasok utama di Pasar Utang Antar Bank .
Menurutnya kebijakan tersebut sejalan dengan Peraturan OJK Nomor 11/POJK.03/2020 terkait restrukturisasi kredit. Para nasabah yang menunggak pokok dan bunga dapat dikategorikan lancar. Namun Wimboh masih enggan menyebutkan detail bank BUMN dan bank swasta mana saja yang akan ditunjuk sebagai bank jangkar tersebut. Skema penyalurannya pun belum dipaparkan secara jelas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wacana Bank BUMN Jadi Penyangga Likuiditas Tak Sesuai UU?KSSK berencana menjadikan Bank BUMN sebagai bank penyangga likuiditas bank-bank yang mengalami kesulitan. Tak sesuai UU? BUMN via detikfinance
Baca lebih lajut »
DPR: Jangan Alihkan Tugas Penyangga Likuiditas Pada Bank BUMNAdanya wacana melibatkan bank BUMN atau Himbara dalam menyangga likuiditas bank sistemik mengundang tanggapan dari DPR RI.
Baca lebih lajut »
Imbas Corona, Bank Indonesia Diminta Perkuat Likuiditas Bank |Republika OnlineBI perlu perjelas aturan Himbara sebagai penyangga likuiditas bank sistemik.
Baca lebih lajut »
OJK Sebut Asing Jual Bersih Rp20,79 Triliun di Tengah CoronaOJK menilai meskipun asing menarik dananya dari pasar modal, namun tekanan corona terhadap pasar saham mulai mereda.
Baca lebih lajut »
OJK: Keringanan Kredit Debitur Perbankan Capai Rp 336,97 T |Republika OnlineHingga Maret 2020 rasio NPL perbankan sebesar 2,7 persen.
Baca lebih lajut »
OJK: Restrukturisasi Kredit Capai Rp 336,97 TriliunJumlah kredit itu berasal dari 3,88 juta debitur.
Baca lebih lajut »