BI perlu perjelas aturan Himbara sebagai penyangga likuiditas bank sistemik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi XI DPR menilai saat ini upaya Bank Indonesia menjaga stabilitas ekonomi nasional melalui Komite Stabilitas Sistem Keuangan sudah berjalan baik. Hanya saja perlu diatur agar tidak ada kesalahan di tengah penyebaran virus corona di Indonesia. Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan mengatakan aturan juga perlu diperjelas terkait Himpunan Bank Milik Negara yang disebut menjadi bank penyangga likuiditas bank sistemik.
"Itu adalah tugas BI yang harus menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19," ucapnya. Lanjut Heri, sifat dari dana talangan ini adalah chanelling , sehingga bila banknya gagal, bukan menjadi kerugian bank Himbara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Raditya Dika Santai Soal Kondisi Keuangan Imbas Corona'Nggak, nggak (kaget karena Corona), karena kebetulan tahun lalu gue sudah bisa pensiun. Jadi dana pensiun gue alhamdulillah sudah terkumpul,' ujar Radit. RadityaDika pandemiCorona via detikhot
Baca lebih lajut »
Imbas Corona, Rekor Transfer Neymar Diyakini Akan Sulit DipecahkanPandemi virus Corona diprediksi akan membuat harga transfer pemain jeblok. Rekor transfer termahal dunia milik Neymar diyakini akan bertahan lama.
Baca lebih lajut »
Bank Diklaim Beri Keringanan Kredit Rp336 T di Tengah CoronaOJK menyebut restrukturisasi kredit bagi UMKM mencapai Rp167,1 triliun per 10 Mei. Kemudian, di industri multifinance mencapai Rp43,18 triliun.
Baca lebih lajut »
Imbas Covid-19, Ruben Onsu Tunda Pembukaan Gerai Ayam GeprekRuben Onsu terpaksa menunda pembukaan sejumlah restorannya di beberapa mal di Jakarta.
Baca lebih lajut »