Musim Kemarau, Produksi Garam di Probolinggo Meningkat

Indonesia Berita Berita

Musim Kemarau, Produksi Garam di Probolinggo Meningkat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 63%

Peningkatan 2 kali selama musim kemarau 2019 dibandingkan periode sama tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Produksi garam di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, meningkat hingga dua kali lipat selama musim kemarau 2019 ini dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Para petambak di Kelompok Garam Kalibuntu Sejahtera 1 telah memanen garam sebanyak 15 kali sejak Februari hingga Juni 2019 karena cuaca kemarau yang cukup bagus.

"Panen garam tersebut naik dua kali lipat dibandingkan periode Februari hingga Juni 2018 yang tercatat hanya mampu panen sebanyak tujuh kali," kata Ketua Kelompok Garam Kalibuntu Sejahtera 1 Suparyono di Kabupaten Probolinggo, Jatim, Ahad . Baca Juga Dari lahan tambak seluas sekitar 12 x 50 meter persegi, petani di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan itu mampu panen garam sebanyak 6-7 ton, dengan kualitas garam lebih baik dari hasil panen tahun lalu."Sekarang kualitas air garam cepat tua, makanya panen bisa berkali-kali dan cuaca panas terik juga mendukung, serta belum pernah hujan dan hembusan angin normal," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, harga garam krosok di tingkat petambak masih belum naik dikisaran Rp 650 per kilogram dan berharap harga garam bisa naik lebih dari Rp 1.000 per kilogram."Kami bersyukur panen garam saat ini hasilnya cukup melimpah, sehingga kami berharap bisa disediakan unit pengolahan garam, sehingga hasil garam krosok bisa langsung diolah jadi garam halus," ujarnya.

Sementara itu, Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggomenargetkan produksi garam pada 2019 mencapai 22 ribu ton atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Dinas Perikanan Probolinggo juga melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada petani garam dan menambah fasilitas penunjang peningkatan produksi garam, sehingga dapat meningkatkan produktivitas garam petani dan diharapkan target tersebut tercapai.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ini langkah Kementerian PUPR antisipasi musim kemarauIni langkah Kementerian PUPR antisipasi musim kemarauKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah dan akan menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi musim kemarau agar pasokan air ...
Baca lebih lajut »

Wedang Jakencruk, Minuman Anti-Radang Saat Musim Kemarau PanjangWedang Jakencruk, Minuman Anti-Radang Saat Musim Kemarau PanjangJakencruk ini kalah popular dengan Wedang Uwuh yang telah menjadi ikon minuman tradisional di Yogyakarta.
Baca lebih lajut »

Peneliti: Musim Kemarau Bakal Pengaruhi Serapan BerasPeneliti: Musim Kemarau Bakal Pengaruhi Serapan BerasMusim kemarau, petani berisiko gagal panen sehingga memilih tidak menanam padi.
Baca lebih lajut »

Hadapi Musim Kemarau, KLHK Tingkatkan Koordinasi Penanganan KarhutlaHadapi Musim Kemarau, KLHK Tingkatkan Koordinasi Penanganan KarhutlaSebagai upaya penanganan karhutla pada musim kemarau nanti maka pemerintah daerah maupun provinsi tetap meningkatkan upaya pemantauan titik panas di lapangan. MenteriSiti
Baca lebih lajut »

Musim Kemarau, Air dari Jatiluhur Dinilai Terlalu BorosMusim Kemarau, Air dari Jatiluhur Dinilai Terlalu BorosDebit air yang keluar dari Waduk Jatiluhur dinilai terlalu banyak di tengah kemarau
Baca lebih lajut »

Warga Jelegong Mulai Kesulitan Peroleh Air BersihWarga Jelegong Mulai Kesulitan Peroleh Air BersihWarga Jelegong Kabupaten Bandung mulai terkena dampak kekeringan musim kemarau
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 06:15:04