Merespons hasil inspeksi BPOM, Unair siap menyempurnakan uji klinis obat COVID-19.
Liputan6.com, Jakarta Merespons hasil inspeksi Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, pihak Universitas Airlangga siap menyempurnakan proses uji klinis kombinasi obat COVID-19. Tiga kombinasi obat ini adalah Lopinavir/Ritonavir dan Azithromycin; Lopinavir/Ritonavir dan Doxycycline; serta Hydrochloroquine dan Azithromycin.
"Harapannya, supaya hasil dari kombinasi obat COVID-19 segera bisa membantu para pasien yang saat ini sangat membutuhkan penanganan," tambah Nasih. Kepala BPOM Penny K Lukito menyampaikan, masalah yang perlu diperbaiki Unair, seperti subjek penelitian yang mengikutsertakan Orang Tanpa Gejala , uji klinis yang belum mewakili jumlah populasi, dan belum ada antisipasi efek penggunaan obat yang tercantum dalam uji klinis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Uji Klinik Obat Kombinasi Covid-19 Unair, Ini Temuan Kritis BPOMKepala Badan POM, Penny Lukito, mengungkapkan bahwa ditemukan beberapa gap dalam uji klinik obat kombinasi baru untuk Covid-19 yang dilakukan Unair.
Baca lebih lajut »
BPOM Sebut Hasil Uji Klinis Kombinasi Obat Covid-19 Unair Belum ValidBPOM menyatakan review uji klinis kombinasi obat Covid-19 belum bisa dilakukan karena Unair harus memperbaiki sejumlah koreksi.
Baca lebih lajut »
BPOM Menemukan Catatan Kritis Obat Covid Hasil Tim UnairMasih ada catatan kritis terhadap obat Covid-19 hasil tim dari Unair. Apa saja catatan kritis itu? BPOM
Baca lebih lajut »
BPOM Terima Hasil Uji Klinik Obat Covid-19 Buatan UnairObat Covid-19 buatan Unair tersebut disponsori oleh Badan Intelijen Nasional (BIN) dan TNI Angkatan Darat.
Baca lebih lajut »
BPOM Temukan Masalah Proses Uji Klinis Obat COVID-19 UnairBPOM menemukan masalah dalam proses uji klinis obat COVID-19 Unair.
Baca lebih lajut »
Komisi IX DPR Akan Dengarkan BPOM soal Obat COVID-19 UnairKomisi IX DPR akan mengundang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait dengan perkembangan obat dan vaksin dalam penanganan...
Baca lebih lajut »