Kepala Badan POM, Penny Lukito, mengungkapkan bahwa ditemukan beberapa gap dalam uji klinik obat kombinasi baru untuk Covid-19 yang dilakukan Unair.
Dalam konferensi pers yang diadakan hari ini oleh Badan POM RI, Penny berkata bahwa berdasarkan inspeksi per tanggal 28 Juli 2020, ditemukan beberapa gap dalam uji klinik tersebut.
Penny menuturkan bahwa suatu riset harus dilakukan secara acak supaya merepresentasikan populasi yang tepat.Dalam kasus ini, partisipan atau subjek uji klinik harus dapat merepresentasikan berbagai derajat keparahan, yakni ringan, sedang dan berat. Bahkan, ada pasien konfirmasi positif tanpa gejala yang diberikan intervensi dalam uji klinik. Padahal, sesuai dengan protokol yang ada, OTG tidak perlu diberi obat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satgas Covid-19: Obat Covid-19 Kolaborasi Unair, TNI dan BIN Belum ada Izin EdarUniversitas Airlangga bersama dengan TNI dan BIN mengklaim sedang mengembangkan kombinasi obat penawar Covid-19. Bagaimana tanggapan Satgas Covid-19?
Baca lebih lajut »
Obat Covid-19 Unair Diragukan Pakar, Ini Tanggapan Satgas Covid-19'Pasti Universitas Airlangga dalam menjalankan tes dan uji klinis dari obat yang dikembangkan telah melalui kaji etik,' kata Wiku.
Baca lebih lajut »
Konsorsium Riset Covid-19 Tegaskan, Belum Ada Obat Covid-19 di DuniaKetua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemeristek/BRIN menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada obat yang spesifik untuk Covid-19 di dunia.
Baca lebih lajut »
Satgas COVID-19 Minta Unair Transparan Uji Klinis Obat RacikannyaKetua Tim Pakar COVID-19, Prof Wiku Adisasmito meminta Unair melakukan uji publik secara transparan temuan obat yang diklaim...
Baca lebih lajut »
Satgas yakin Unair Uji Klinis Obat Covid-19 dengan LayakSatgas yakin Unair Uji Klinis Obat Covid-19 dengan Layak. Sampai sekarang belum ada izin edar dari BPOM untuk obat tersebut karena masih dalam uji klinis.
Baca lebih lajut »
Geger Obat Covid-19 Unair, Begini Proses Uji Obat Menurut Dekan FKUIDekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)) Ari Fahrial Syam mengatakan sebuah uji klinis atas suatu obat memang harus sampai ke tahap publikasi secara ilmiah. unair covid19 obatcovid
Baca lebih lajut »