Komisioner LMKN Yessy Kurniawan membuka data royalti musik untuk publik. Data tersebut menunjukkan sejumlah event musik besar yang belum membayar royalti, termasuk konser Dewa 19 dan Prambanan Jazz.
Komisioner LMKN Yessy Kurniawan menyatakan bahwa data royalti musik dibuka untuk publik agar masyarakat memahami polemik yang belum terselesaikan. LMKN memiliki data lengkap, termasuk detail perhitungan royalti yang seharusnya diterima para pencipta lagu. Yessy menjelaskan bahwa LMKN memisahkan secara jelas mana yang sudah bayar, mana yang menolak bayar, dan mana yang masuk ke litigasi.
LMKN tak tahu alasan para promotor atau event organizer (EO) acara-acara tersebut belum membayarkan royalti. LMKN terus mendata promotor yang membayar dan yang tidak, sebagai bagian dari transparansi tata kelola. Data LMKN menunjukkan sejumlah event musik besar, baik dalam maupun luar negeri, tercatat belum membayarkan royalti, termasuk Konser Dewa 19 feat All Stars, Pesta Rakyat 30 Tahun Dewa 19 Berkarya, Konser Sang Kejora Lesti, Prambanan Jazz 2023, dan Theater Musik JKT48 (2024)
ROYALTY MUSIC LMKN EVENTS DATA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
LMKN Ribukan Data Royalti Musik Konser dan Festival, Banyak Promotor Belum BayarLMKN mengungkap data pembayaran royalti musik dari 116 konser dan festival, termasuk konser Dewa 19, konser K-Pop, dan konser internasional. Data tersebut menunjukkan banyak promotor yang belum membayar royalti.
Baca lebih lajut »
Ahmad Dhani: LMKN Gagal Kelola Royalti Pertunjukan MusikAhmad Dhani menawarkan solusi untuk memperbaiki tata kelola royalti, khususnya dalam pertunjukan musik.
Baca lebih lajut »
Kekecewaan Ahmad Dhani Pendapatan Royalti Musik Hanya Rp 900 Juta di 2023, LMKN Dinilai Gagal MengelolaAhmad Dhani mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengelolaan royalti musik di Indonesia yang dinilai belum maksimal.
Baca lebih lajut »
Ahmad Dhani Kecewa Royalti Musik Rp 900 Juta di 2023 dan LMKN Dinilai Gagal MengelolaAhmad Dhani mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengelolaan royalti musik di Indonesia yang dinilai belum maksimal.
Baca lebih lajut »
Piyu Padi Soroti Perolehan Royalti dari Konser Musik, Anggap LMKN Tak KompetenTabloid Bintang
Baca lebih lajut »
LMKN Pastikan Tata Kelola Royalti Musik TransparanKetua LMKN, Dharma Oratmangun, memberikan penjelasan terkait keluhan pencipta lagu mengenai tata kelola royalti musik. Ia menegaskan bahwa LMKN transparan dalam mendistribusikan royalti sesuai jumlah yang dihimpun.
Baca lebih lajut »