Ada beberapa berita yang hilang dan diganti dari laman yang diretas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin redaksi dari media daring Tirto.id dan Tempo.co pada Selasa , melapor ke Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus peretasan terhadap situs mereka. Ada beberapa berita yang hilang dan diganti dari laman yang diretas itu.
Sapto menyebut ada yang meretas akun email editor Tirto.id, lalu masuk ke sistem manajemen konten dan menghapus tujuh artikel Tirto.id. Artikel yang dihapus termasuk artikel yang kritis tentang klaim penemuan obat Covid-19. Pada kesempatan yang sama, Pemred Tempo.co Setri Yasa, menduga peretasan terhadap dua situs berita itu dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak setuju dengan pemberitaan di Tirto.id maupun Tempo.co.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemred Tirto dan Tempo.co Laporkan Peretasan Situs ke Polda MetroPemimpin Redaksi (Pemred) Tirto, Sapto Anggoro dan Tempo(dot)co, Setri Yasra mendatangi Polda Metro Jaya hari ini. Keduanya datang untuk melaporkan peretasan situs berita yang terjadi pada Jumat (21/8) dini hari lalu. Peretasan
Baca lebih lajut »
Diretas, Dua Media Online Ajukan Laporkan ke Polda Metro JayaMedia online Tirto.id dan Tempo.co melaporkan kasus peretasan yang dialami kedua media massa tersebut ke Polda Metro Jaya...
Baca lebih lajut »
Diretas, Tirto dan Tempo Lapor PolisiDengan laporan tersebut, polisi diharapkan bisa segera mengusut pelakunya.
Baca lebih lajut »
Cegah Peretasan Berulang, Media Wajib Penetration TestMedia massa diimbau melakukan penetration test agar tidak mudah diretas, belajar dari kasus Tempo dan Tirto. peretasanmedia
Baca lebih lajut »
Tirto.id dan Tempo.co laporkan peretasan situsnya ke Polda Metro JayaPimpinan redaksi dari media daring Tirto(dot)id dan Tempo(dot)co melapor ke Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus peretasan terhadap situs mereka, pada Selasa (25/8).
Baca lebih lajut »
Tempo Laporkan Kasus Peretasan Situs ke Polda MetroPemimpin redaksi Tempo melaporkan kasus peretasan situs ke Polda Metro Jaya. Tempo berharap polisi mengusut kasus peretasan.
Baca lebih lajut »