Pimpinan redaksi dari media daring Tirto(dot)id dan Tempo(dot)co melapor ke Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus peretasan terhadap situs mereka, pada Selasa (25/8).
Tirto dan Tempo laporkan peretasan dan perusakan situsweb ke Polda Metro
Jakarta - Pimpinan redaksi dari media daring Tirto.id dan Tempo.co melapor ke Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus peretasan terhadap situs mereka, Selasa. Sapto menyebut ada yang meretas akun email editor Tirto.id, lalu masuk ke sistem manajemen konten dan menghapus tujuh artikel Tirto.id, termasuk artikel yang kritis tentang klaim obat corona.
Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Redaksi Tempo.co Setri Yasa, menduga peretasan terhadap dua situs berita itu dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak setuju dengan pemberitaan di Tirto maupun Tempo.co.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemred Tirto dan Tempo.co Laporkan Peretasan Situs ke Polda MetroPemimpin Redaksi (Pemred) Tirto, Sapto Anggoro dan Tempo(dot)co, Setri Yasra mendatangi Polda Metro Jaya hari ini. Keduanya datang untuk melaporkan peretasan situs berita yang terjadi pada Jumat (21/8) dini hari lalu. Peretasan
Baca lebih lajut »
Tempo Laporkan Kasus Peretasan Situs ke Polda MetroPemimpin redaksi Tempo melaporkan kasus peretasan situs ke Polda Metro Jaya. Tempo berharap polisi mengusut kasus peretasan.
Baca lebih lajut »
Diretas, Tirto dan Tempo Lapor PolisiDengan laporan tersebut, polisi diharapkan bisa segera mengusut pelakunya.
Baca lebih lajut »
Tak Cuma Tempo dan Tirto, LBH Pers Sebut 4 Media Massa Kena PeretasanLBH Pers menyebut sedikitnya ada empat media massa daring yang terkena peretasan dalam jeda waktu yang berdekatan.
Baca lebih lajut »
Polisi Dalami Arah Jalar Api - Metro - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
Pemeriksaan Sistem Pencegahan Kebakaran Jakarta Lemah - Metro - koran.tempo.coOmbudsman RI menilai jumlah personel Dinas Penanggulangan Kebakaran jauh dari kebutuhan DKI Jakarta sebagai kota megapolitan. KoranTempo
Baca lebih lajut »