Media massa diimbau melakukan penetration test agar tidak mudah diretas, belajar dari kasus Tempo dan Tirto. peretasanmedia
jpnn.com, JAKARTA - Tempo dan Tirto menjadi dua media korban peretasan beberapa saat lalu. Peretasan yang terjadi pada Tempo merupakan praktik deface, sedangkan yang dialami Tirto lebih dalam lagi, mungkin sudah berhasil masuk bahkan kemungkinan sebagai superadmin. "Buktinya beberapa artikel pemberitaan hilang menurut pengakuan redaksi Tirto," kata chairman keamanan lembaga Communication & Information System Security Research Center Pratama Persadha, Senin .
Bahkan pada 2018 diberitakan pihak Arab Saudi melakukan peretasan pada situs berita Qatar News Agency. Tanpa diketahui redaksi, ada berita yang menyudutkan Saudi di situs Qatar News Agency dan dijadikan salah satu alasan negara untuk mengembargo Qatar sampai saat ini.Baca Juga: “Baik deface maupun memodifikasi isi portal berita, keduanya sudah masuk dalam ranah pelanggaran UU ITE Pasal 30 dan 32. Intinya pelaku melakukan akses secara ilegal bahkan memodifikasi,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Harus Bersikap Atas Peretasan MediaPemerintah diminta bersikap atas peretasan media daring yang terjadi belakangan. Tindakan itu dianggap menghalangi kebebasan pers dan melawan hukum.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Diminta Bersikap Terkait Maraknya Peretasan MediaSerangan siber terhadap media-media di Indonesia sedang masif. LBH Pers meminta media dan jurnalis yang mengalami serangan...
Baca lebih lajut »
Aji Desak Polisi Cari Pelaku Peretasan Media, Ini AlasannyaAliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menyatakan variasi serangan siber terhadap media cukup lengkap, seperti doxing,...
Baca lebih lajut »
Peretasan ke Media Tanah Air Diprediksi akan Meningkat |Republika OnlinePeretas bisa melakukan modifikasi data hingga menghapus berita.
Baca lebih lajut »
6 Jam Kebakaran di Kejaksaan Agung, Petugas Berusaha Cegah Kobaran Api MeluasLebih dari 40 mobil pemadam dikerahkan dan 240 personel diturunkan. Namun, api belum juga padam.
Baca lebih lajut »
KKP dan Universitas Binawan Gelar Webinar Cegah |em|Stunting|/em| |Republika OnlineIndonesia ada di atas toleransi WHI dalam gizi buruk 10 persen dan stunting 20 persen
Baca lebih lajut »