KPAI meminta para orang tua mendampingi anak-anaknya untuk memberi pengertian jika mereka menonton video itu.
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyayangkan viralnya video yang menayangkan adegan seronok seorang remaja perempuan yang diduga seorang aktris bersama kekasihnya.
khawatir perbuatan itu dicontoh penggemar mereka, yang mayoritas anak-anak di bawah umur.Selama pandemi, anak-anak banyak mengakes internet, “Maka video itu bisa menginspirasi anak melakukan perilaku yang sama,' kata Komisioner Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Jasra Putra dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 21 Juli 2020. Jasra meminta para orang tua mendampingi anak-anaknya untuk memberi pengertian jika mereka menonton video itu. Saat ini video itu sudah tersebar luas di internet. 'Jika melihat video itu tanpa pendampingan, anak akan terbawa pada situasi yang lebih buruk lagi.' Video yang menayangkan adegan seronok itu tersebar melalui Twitter.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPAI Minta Hentikan Ekspos Video Viral Diduga Adhisty ZaraKomisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra, meminta berbagai pihak menghentikan eksposure terhadap video viral asusila yang diduga melibatkan aktris Adhisty Zara.
Baca lebih lajut »
Maklumat Komisioner KPAI soal Video Adhisty Zara, Simak Baik-baikKomisioner KPAI menyampaikan maklumat atas viralnya video Adhisty Zara yang viral di media sosial. AdhistyZara
Baca lebih lajut »
KPAI harapkan pasal berlapis bagi pelaku persetubuhan anak agar jeraKomisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengharapkan pelaku persetubuhan terhadap anak Wawan Gunawan (41), dikenakan pasal berlapis agar jera atas perbuatannya.
Baca lebih lajut »
Saran KPAI Agar Siswa tak Pindah Duduk Saat Sekolah |Republika OnlineKPAI temukan lebih dari 50 persen sekolah belum atur tempat duduk siswa.
Baca lebih lajut »
KPAI Nilai Sekolah Masih Belum Siap DibukaKPAI menilai, berdasarkan temuannya, masih banyak sekolah yang belum siap akan infrastruktur dan prosedur pelaksanaan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
Sekolah Kembali Dibuka, KPAI: RI Harus Belajar dari Negara LainBanyak kajian menunjukkan penutupan sekolah bisa mengerem laju penularan dan kematian akibat Covid-19.
Baca lebih lajut »