KPAI temukan lebih dari 50 persen sekolah belum atur tempat duduk siswa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta seluruh sekolah di Tanah Air agar menempelkan nomor absen siswa di masing-masing meja dan kursi. Tujuannya agar tidak ada anak didik bertukar tempat selama belajar guna mencegah kemungkinan penyebaran Covid-19.
Sebab, ujar dia, bila sekolah tidak menerapkan cara tersebut maka siswa-siswa berpotensi berpindah-pindah tempat duduk. Selain itu, jumlah kursi dan meja yang ada dalam suatu kelas atau ruangan juga harus dikurangi atau separuh dari jumlah anak didik. Ia mengkhawatirkan anak didik akan saling berkomunikasi dengan sesama teman selama jarak tadi tidak diatur. Akibatnya, potensi penularan bisa terjadi di lingkungan pendidikan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPAI: Pembukaan Sekolah di Zona Kuning, Pemerintah Lepas TanganKPAI tetap pada pendiriannya yakni menolak sekolah dibuka hingga pandemi benar-benar terkendali. Menurutnya, hak hidup dan hak sehat lebih utama dibandingkan hak pendidikan.
Baca lebih lajut »
Saran Neta IPW untuk Jokowi dalam Menghadapi KAMIKetua Presidium IPW Neta S Pane menyampaikan saran untuk Presiden Jokowi, TNI, dan Polri, dalam menyikapi munculnya KAMI yang dimotori Din Syamsuddin. KAMI
Baca lebih lajut »
Sekolah di Serang Sebar Formulir Agar Tak Dituntut Orang TuaSekolah-sekolah di Serang, Banten, menyebar surat perjanjian kepada orang tua siswa agar tak menuntut jika terjadi sesuatu saat belajar tatap muka.
Baca lebih lajut »
Messi Diyakini tak akan Pindah dengan Alasan Uang |Republika OnlineMessi dikabarkan mulai mencari klub baru.
Baca lebih lajut »
Tak Ada Sinyal Internet, Siswa Bawean Sekolah di MushollaFoto
Baca lebih lajut »