Kisah Bilal bin Rabbah, Muazin Pertama yang Dicintai Rasulullah: Bilal adalah muazin bersuara merdu yang membuat hati umat muslim tergetar dengan suara azannya.
Liputan6.com, Jakarta Bilal bin Rabbah masuk Islam ketika masih menjadi budak Bani Jumal di Kota Mekkah. Setelah majikannya mengetahui bahwa Bilal masuk Islam, dia disiksa secara terus menerus.
Saat penyiksaan berlangsung, tiba-tiba Abu Bakar Ash-Shiddiq datang. Dia membeli Bilal. Umayah bin Khalaf sangat senang. 2 dari 2 halamanMuazin pertama dalam IslamSetelah kaum Muslimin hijrah dan menetap di Madinah, Rasulullah mensyariatkan azan untuk melakukan salat. Rasulullah kemudian menunjuk Bilal sebagai muazin pertama dalam Islam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Karantina Pandemi Pes di Jawa dan Malang Pada 1910 |Republika OnlineKisah karantina akibat pandemi pes di Paris of the East pada 1910
Baca lebih lajut »
PSBB Malang dan Kisah Karantina Kota di Masa Lalu – Bebas AksesKarantina Malang Raya bukan sekali ini dilakukan. Dalam catatan sejarah, Malang pernah ”dikunci” karena wabah pes memorakporandakan tatanan masyarakat saat zaman pendudukan Belanda. Nusantara adadikompas
Baca lebih lajut »
Kisah pria Ukraina diperkosa istrinya selama 10 tahun: 'dicakar sampai berdarah dan ditonjok'KDRT: Kisah pria Ukraina diperkosa istrinya selama 10 tahun, 'dicakar sampai berdarah dan ditonjok'. Psikoterapis pertama yang dia temui justru mencemooh: 'Itu tidak mungkin terjadi--ia perempuan dan kamu laki-laki.'
Baca lebih lajut »
Kisah Anastasia dan Benny Berdamai dengan Trauma Mei 1998Mei 1998 mungkin tidak banyak dibicarakan di internal komunitas Tionghoa. Padahal itu penting dalam proses pemulihan trauma. Dua anak muda Tionghoa pun menemukan cara lain
Baca lebih lajut »
Salat di Kapel hingga Perpustakaan, Kisah WNI di Jerman Beribadah Saat Pandemi CoronaSelama pandemi Corona COVID-19, masyarakat Indonesia yang tinggal di Jerman memiliki tantangan tersendiri ketika hendak menjalankan ibadah salat.
Baca lebih lajut »