PSBB Malang dan Kisah Karantina Kota di Masa Lalu – Bebas Akses

Indonesia Berita Berita

PSBB Malang dan Kisah Karantina Kota di Masa Lalu – Bebas Akses
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 70%

Karantina Malang Raya bukan sekali ini dilakukan. Dalam catatan sejarah, Malang pernah ”dikunci” karena wabah pes memorakporandakan tatanan masyarakat saat zaman pendudukan Belanda. Nusantara adadikompas

Wilayah Malang Raya hari ini menjalani pembatasan sosial berskala besar guna mengatasi pandemi Covid-19 dan memutus mata rantai penyebarluasan virus. Untuk diketahui, upaya pembatasan sosial tersebut bukan hanya terjadi kali ini saja, melainkan sudah pernah dilakukan di masa lalu.

Penyakit pes pertama kali ditemukan di gudang beras di Dampit, kemudian dengan cepat menyebar ke gudang-gudang beras lain, seperti Turen, Singosari, Blimbing, Malang, Batu, Gondanglegi, dan Kepanjen. Wilayah-wilayah itu terhubung dengan jalur transportasi kereta api. Cukup parahnya wabah pes kala itu menyebabkan kondisi masyarakat sangat memprihatinkan. ”Korban cukup besar karena memang jangkauan layanan kesehatan tidak sebagus sekarang. Pagebluk itu sangat mengerikan karena digambarkan sore mulai menderita panas, esok paginya sudah lepas . Itulah mengapa pada zaman dahulu, orang punya banyak anak. Hal itu untuk berjaga-jaga jika ada pagebluk, masih ada anak yang hidup untuk meneruskan keturunan,” kata Reza.

Sekilas, upaya yang dilakukan Belanda saat itu tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan pemerintah saat ini dalam mengatasi Covid-19. Hanya bedanya, PSBB pada masa lalu, menurut Reza, tidak jelas disebutkan sanksi bagi pelanggar. pada pelanggar tidak disebutkan dalam laporan penelitian yang ada. Ini diduga karena kecil kemungkinan orang melanggar dengan sengaja pada masa kolonial. Masyarakat pada zaman itu tidak sebandel sekarang,” kata Reza.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Viral Pedagang Buang Sayuran di Malang Jelang PSBBViral Pedagang Buang Sayuran di Malang Jelang PSBBViral pedagang membuang produk sayuran yang semestinya dijual. Bukan hanya membuang, sebagian sayuran dibagikan gratis kepada pengguna jalan yang melintas. Viral Pedagang
Baca lebih lajut »

Beredar Ajakan Aksi Tolak PSBB Malang RayaBeredar Ajakan Aksi Tolak PSBB Malang RayaBeredar seruan menolak pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Malang Raya. Personel keamanan disiagakan di depan Balai Kota Malang.
Baca lebih lajut »

Gubernur Harap PSBB Malang Raya Berjalan Efektif |Republika OnlineGubernur Harap PSBB Malang Raya Berjalan Efektif |Republika OnlinePSBB gabungan Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang akan dimulai Ahad (17/5).
Baca lebih lajut »

Pemprov Sebut Ada Perbedaan PSBB Malang Raya dengan Surabaya RayaPemprov Sebut Ada Perbedaan PSBB Malang Raya dengan Surabaya RayaPSBB Malang Raya berlaku hari ini. Pemprov Jawa Timur menyebut ada perbedaan antara PSBB Malang Raya dengan PSBB Surabaya. Apakah itu?
Baca lebih lajut »

Pemprov Jatim Berikan Bantuan Rp 58,9 M untuk PSBB Malang RayaPemprov Jatim Berikan Bantuan Rp 58,9 M untuk PSBB Malang RayaBantuan itu terdiri dari lima jenis bantuan, salah satunya bantuan jaring pengaman sosial (JPS) sebesar Rp 42 miliar.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 13:42:32