Pada 23 Agustus 2023, kualitas udara Jakarta berada di peringkat keempat terburuk di dunia, setelah Dubai, Kuwait, dan Baghdad.
PAKAR Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta dan CEO Narasi Institute Achmad Nur Hidayat mengatakan pascapelaksanaan kebijakan Work From Home bagi 50% Aparatur Sipil Negara selama tiga hari, kualitas udara di Jakarta ternyata belum membaik.
Menurutnya, untuk mencari solusi yang tepat, harus dipertimbangkan sumber-sumber polusi utama di Jakarta. Data terbaru dari DLH DKI pada 2020 menunjukkan sumber polusi terbesar berasal dari sektor transportasi dengan kontribusi sebesar 67,04% Disusul oleh industri dengan 26,8%, pembangkit listrik sebesar 5,7%, perumahan 0,42%, dan sektor komersial dengan 0,02%.
“Selain itu, mengimplementasikan zona bebas emisi di area-area tertentu di Jakarta dan memperbarui armada bus dan angkutan umum lainnya dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan bisa menjadi langkah selanjutnya,” ujar Achmad.Lebih lanjut, sektor industri, dengan kontribusi yang juga cukup signifikan, memerlukan pendekatan khusus.
Sementara itu, untuk sektor perumahan, mengedukasi masyarakat untuk beralih ke sumber energi yang lebih bersih dan mendorong masyarakat untuk menanam lebih banyak pohon di area perumahan mereka adalah beberapa langkah awal yang bisa diambil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kebijakan Pemprov DKI Jakarta Atasi Polusi Udara: ASN 50 Persen WFH dan Larangan Bawa KendaraanPemprov DKI Jakarta menegaskan, ASN yang bekerja dari rumah akan dipantau secara ketat dan yang melanggar akan diberi sanksi.
Baca lebih lajut »
Kebijakan 50 Persen ASN WFH Tidak Berpengaruh Pada Polusi dan Kemacetan di JakartaMasih terjadinya kemacetan di ruas jalan protokol Ibu Kota.
Baca lebih lajut »
Kemenkeu Pede Kebijakan WFH Bagi ASN Jakarta Tak Ganggu Kinerja EkonomiKepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu memastikan, pemberlakuan WFH itu tidak berdampak terhadap kinerja ekonomi.
Baca lebih lajut »
Baru 4 Hari Berjalan, Heru Bakal Evaluasi Kebijakan WFH ASN Pemprov DKI, Ada Apa?Kebijakan WFH bagi ASN Pemprov DKI bertujuan menekan polusi udara di Jakarta
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Jakarta: Baru 13 Persen ASN WFH di Hari PertamaMenurut Pemprov DKI Jakarta, baru 13 persen ASN yang menerapkan kebijakan WFH di hari pertama Senin (21/8). Targetnya 50 persen ASN WFH.
Baca lebih lajut »
Efek Kebijakan ASN DKI Jakarta WFH Masih Belum TerlihatPenerapan kebijakan bekerja dari rumah bagi 50 persen aparatur sipil negara di Jakarta belum mampu mengurai kemacetan dan polusi udara. Pada Senin (21/8/2023), baru 13 persen dari 50 persen ASN yang bekerja dari rumah.
Baca lebih lajut »